REPUBLIKA.CO.ID, BEKASI -- Sejumlah wilayah di Kabupaten Bekasi tergenang banjir Jumat (26/2). Menurut informasi yang berhasil dikumpulkan Republika.co,id, banjir terjadi merata di Kabupaten Bekasi dengan ketinggian antara 30 hingga 100 centimeter.

Salah satu lokasi banjir berada di Perumahan Villa Mutiara Jaya Desa Wanajaya, Cibitung, Kabupaten Bekasi. Banjir di Perum Villa Mutiara Jaya terjadi akibat curah hujan secara terus menerus sepanjang hari Kamis (25/2) sore hingga malam hari. Puncaknya, sekitar pukul 24.00 WIB, air Kali Sandang meluap dan menggenangi perumahan.

Ketinggian air di wilayah itu sempat mencapai satu meter, namun berangsur surut. Menurut Kapolsek Cikarang Barat, Kompol Aprima Suar yang turut meninjau lokasi, banjir mengakibatkan sekurangnya 5 RW dan 40 RT yang dihuni sekitar 2.500 KK terendam air.

Masih di Cikarang, sejumlah anggota Satlantas tampak mengamankan lalu lintas di sepanjang jalan Pantura. Titik-titik genangan air berada di depan Pasar Induk Cibitung, serta di dekat PT Gunung Garuda. Ketinggian air mencapai 40 centimeter sehingga sangat menghambat arus lalu lintas. 

Selain curah hujan yang terus menerus sepanjang hari, titik-titik tersebut memang sudah menjadi langganan genangan air setiap datangnya musim hujan. Hingga siang, perumahan Mustika Wanasari, Cibitung juga mengalami banjir. Genangan air paling parah terlihat di dua RW, yaitu RW 38 dan 42. Total keseluruhan ada 14 RT dan 1200 KK. Yang mengalami banjir terparah ada 635 KK dengan tingkat ketinggian air mencapai 30 cm, 50 cm, hingga satu meter. 

Banjir di kawasan ini disebabkan oleh jebolnya tanggul akibat debit air tinggi. Selain itu tinggi permukaan air sungai dengan perumahan juga sama. Air mulai berangsur surut mendekati sore hari. Selain ketiga titik tersebut, lokasi banjir lain juga terpantau di Tambun Setia Mekar dan Babelan. 

Ikuti Whatsapp Channel Republika