Jumat 26 Feb 2016 18:07 WIB

Vila Mewah di Kota Bunga Cipanas Terbakar

Kebakaran (lustrasi)
Kebakaran (lustrasi)

REPUBLIKA.CO.ID, CIANJUR   -- Vila mewah di Kompleks Perumahan Kota Bunga, Cipanas, Cianjur, Jabar, terbakar setelah penghuni yang menyewa vila melakukan pesta kembang api. Namun, tidak ada korban jiwa dalam peristiwa tersebut dan kerugian ditaksir hingga ratusan juta rupiah.

Komandan Pos Pemadam Kebakaran Cipanas, Zainal Abidin saat dihubungi, Jumat (26/2), mengatakan, api berhasil dipadamkan setelah sempat berkecamuk selama satu setengah jam, dimana pihaknya menerjunkan 4 unit mobil pemadam kebakaran ke lokasi.

"Selang beberapa menit mendapat laporan kami langsung berkordinasi dengan unit damkar di Cianjur, untuk membantu memadamkan api yang melahap vila seluas 250 meter persegi itu. Api dapat dipadamkan sebelum sempat menjalar ke vila yang lain," katanya.

Sejumlah saksi mata menyebutkan, baru mengetahui vila yang disewa turis asing asal Timur Tengah itu, ketika api telah membear dan membakar sebagian besar vila berlantai dua itu.

Sebelumnya beberapa orang warga asing itu, terlihat menyalakan kembang api berbagai ukuran."Kami sempat terkejut dan jengkel karena siang-siang kok bakar kembang api. Kami baru tahu vila terbakar ketika asap hitam membumbung tinggi," kata Jefri (35) seorang tukang ojek yang biasa mangkal di komplek tersebut.

Dia mengungkapkan, mendapati hal tersebut, dia bersama warga lainnya memberitahukan hal tersebut ke pihak keamanan dan selanjutnya melaporkan hal tersebut ke pihak pemadam kebakaran."Tidak ada korban jiwa, tapi penyebabnya kami rasa dari kembang api," atanya.

Kapolsek Pacet, Kompol Pardiyanto mengatakan, kebakaran di vila mewah di Kota Bunga itu, bermula dari ulah warga timur tengah yang bermain kembang api. Namun untuk memastikan hal tersebut, pihaknya telah meminta keterangan saksi warga sekitar dan turis asal timur tengah.

"Dugaan sementara api berasal dari percikan kembang api yang dimainkan turis asing itu, namun kami masih melakukan penyelidikan bersama anggota damkar. Untuk saat ini kami masih memeriksan sejumlah saksi-saksi," katanya.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement