Jumat 26 Feb 2016 00:22 WIB

Dinkes Minahasa Tenggara Serius Tanggapi Kasus Demam Berdarah

Nyamuk Aedes aegypti
Foto: AP/James Gathany
Nyamuk Aedes aegypti

REPUBLIKA.CO.ID, MINAHASA -- Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Minahasa Tenggara Rinny Tamuntuan mengatakan pihaknya menyeriusi kasus demam berdarah di daerah tersebut.

"Hingga bulan Februari ini sudah ada dua kasus demam berdarah, kami langsung melakukan penyemprotan di tempat tinggal pasien," kata Rinny di Ratahan, Kamis (25/2).

Dirinya menuturkan saat ini penanganan yang sudah dilakukan selain tindakan medis bagi pasien demam berdarah, Dinkes juga melakukan pengasapan.

"Kita sudah observasi terlebih dahulu, dan hasilnya tempat tinggal penderita terdapat jentik-jentik nyamuk makanya kita lakukan pengasapan," kata Rinny.

Menurut Rinny pengasapan tersebut dilakukan di Desa Tondangow Kecamatan Touluaan yang didapati adanya satu kasus demam berdarah.

"Sedangkan satu kasus di Desa Molompar Utara Kecamatan Belang tak dilakukan pengasapan karena hasil observasi tempat tinggal dari penderita tak ada jentik nyamuk, sehingga kasusnya ini di luar daerah," jelas Rinny.

Dirinya menambahkan, adanya kasus demam berdarah dikarenakan masyarakat tidak melakukan proses pencegahan seperti yang selalu diimbau pemerintah, yakni program 3M, Menguras, Menutup dan Mengubur.

Menurut Rinny hal tersebut patut diperhatikan karena hujan yang sering melanda daerah Sulawesi Utara, termasuk Kabupaten Minahasa Tenggara akhir-akhir ini.

"Kondisi seperti menjadi perkembang biakan nyamuk Aedes Aegypti untuk bersarang dan bertelur. Untuk itu, warga diimbau rutin memberantas sarang nyamuk di tempat tinggal mereka," tandasnya.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement