REPUBLIKA.CO.ID, SAMARINDA -- Empat orang dilaporkan hilang akibat sebuah perahu klotok di wilayah perairan Muara Saliki, Kabupaten Kutai Kartanegara, Kalimantan Timur, tenggelam.
Kepala Seksi Operasional Basarnas Kantor SAR Balikpapan Mujiono, dihubungi dari Samarinda, Kamis sore, membenarkan tenggelamnya kapal klotok Cahaya Budi 03 yang menyebabkan empat anak buah kapal (ABK) hilang.
"Kejadian tenggelamnya kapal klotok itu berlangsung pada Kamis pagi sekitar pukul 06.00 Wita di wilayah perairan Muara Saiki, Kecamatan Muara Badak. Keempat orang hilang tersebut yakni, dua ABK kapal klotok dan dua ABK 'tugboat' atau kapal penarik tongkang batu bara Karya Star 31," kata Mujiono.
Keempat orang hilang tersebut yakni, dua jurumudi "tugboat" Karya Star 31 yakni Adro Kabuhung dan Jenifer Mahaganti serta dua ABK kapal klotok Cahaya Budi 03, Deliwan dan Anto. Sementara, juragan kapal klotok Alifn berhasil selamat dalam peristiwa itu.
Mujiono mengatakan, kejadian terjadi saat bongkar muat batu bara antara kapal MV Dalmatia dengan tongkang Telaga Makmur 01 yang ditarik "tugboat" Karya Star 31, pada Rabu malam (24/2) sekitar pukul 22.00 Wita.
Usai bongkar muat tersebut, dua jurumudi "tugboat" Karya Star 31 melompat ke tongkang untuk melepas tali pengikat dari MV Dalmatia.
Namun, karena cuaca buruk "tugboat" Karya Star 31 terseret angin menuju ke arah Muara Berau, sementara dua ABK masih terjebak di dalam tongkang tersebut.
Pada Kamis pagi, sekitar pukul 05. 00 Wita, kedua ABK "tugboat" Karya Star 31 tersebut menumpang ke perahu klotok yang tengah mengambil limbah batu bara dari tongkang Telaga Makmur 01.
Kedua ABK "tugboat" Karya Star 31 tersebut bersama dua ABK perahu klotok akhirnya dinyatakan hilang setelah perahu yang mereka tumpangi tenggelam. Sementara, juragan kapal klotok, berhasil selamat dalam peristiwa tersebut.
"Kapten kapal 'tugboat' Karya Star 31 sempat menghubungi kedua ABK tersebut namun telepon genggamnya sudah tidak aktif. Tim SAR Balikpapan menerima informasi hilangnya empat orang tersebut Kamis siang sekitar pukul 13.00 Wita," katanya.
"Kami sudah berkoordinasi dengan pihak kepolisian dan telah mengirimkan tim untuk melakukan pencarian terhadap empat ABK yang dinyatakan hilang tersebut," ujar Mujiono.