Kamis 25 Feb 2016 17:30 WIB

Hama Mulai Serang Tanaman Padi di Indramayu

Rep: Lilis Handayani/ Red: Dwi Murdaningsih
Petani mencabuti hama rumput liar di persawahan yang ditanami padi di kawasan Batu Ceper, Tangerang, Banten, Kamis (7/1).
Foto: Republika/ Yasin Habibi
Petani mencabuti hama rumput liar di persawahan yang ditanami padi di kawasan Batu Ceper, Tangerang, Banten, Kamis (7/1).

REPUBLIKA.CO.ID, INDRAMAYU -- Organisme pengganggu tanaman (OPT) berupa wereng putih dan hama blast mulai menyerang tanaman padi milik petani di Kabupaten Indramayu. Jika tak segera diatasi, maka serangan OPT tersebut bisa berpotensi mengganggu produksi padi.

"Serangan terjadi secara spot-spot dan merata di hampir seluruh kecamatan di Indramayu," ujar Wakil Ketua KTNA Kabupaten Indramayu, Sutatang kepada Republika.co.id, Kamis (25/2).

Serangan secara spot-spot itu berarti dalam satu petak sawah, hama wereng hanya menyerang sebagian tanaman saja. Namun, hama tersebut menyebar ke tanaman lain dengan cepat.

Sutatang mengakui, serangan hama wereng putih saat ini belum parah. Namun, jika tidak segera dikendalikan, maka serangan akan meluas dan menurunkan produksi padi.

"Wereng putih ini masih kecil/anakan. Kalau besar, jadi wereng batang coklat," kata Sutatang.

Hama wereng biasanya menyerang tanaman padi yang sudah memasuki masa pemupukan pertama maupun sedang dalam masa berbulir. Akibatnya, batang tanaman padi menjadi kering dan mati. Jika menyerang tanaman padi yang sedang dalam masa berbulir, maka wereng akan membuat gabah yang seharusnya berisi bulir padi menjadi gabug (bulir gabah kosong).

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement