Rabu 24 Feb 2016 21:59 WIB

Lantik Pimpinan Baru, PKB Ingin Fokus Melayani Rakyat

Ketua Umum DPP PKB melantik pengurus baru FPKB DPR-RI, Rabu (24/2)
Foto: PKB
Ketua Umum DPP PKB melantik pengurus baru FPKB DPR-RI, Rabu (24/2)

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA—  Dewan Pengurus Pusat (DPP) Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) lakukan pergantian susunan struktur fraksi di Dewan Perwakilan Rakyat Republik Indonesia (DPR RI).  

Menurut Ketua Umum DPP PKB H Abdul Muhaimin Iskandar, pergantian tersebut untuk mengoptimalkan capaian program kerja yang berorientasi kerakyatan sebagai hasil Musyawarah Kerja Nasional (Mukernas) PKB beberapa waktu lalu.

Cak Imin begitu akrab disapa, mengatakan Ida Fauziyah terpilih sebagai Ketua F-PKB menggantikan Helmy Faisal yang kini aktif menjadi Sekjen Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU). "PKB telah mengikhlaskan Pak Helmy Faisal  sebagai Sekjen PBNU,” katanya di sela pelantikan pimpinan F-PKB  di Jakarta, Rabu (24/2).

Cak Imin meminta pimpinan F-PKB terpilih lebih cerdas, kreatif dan solutif  memperjuangkan kepentingan rakyat dengan menggunakan tiga hak konstitusional yang melekat dan dimiliki anggota DPR RI. Ini akan membuat kebijakan yang dikeluarkan kelak oleh FPKB untuk rakyat lebih sistematis, terukur, dan terencana. “Hasilnya pun akan bisa dirasakan langsung oleh rakyat," katanya .

Ketua F-PKB Ida Fauziah mengatakan akan melanjutkan capaian pengurus sebelumnya dan menjabarkan keputusan Mukernas untuk dalam kegiatan fraksi terutama dalam tiga fungsi DPR-RI. “Yakni pengawasan, anggaran dan pembuatan undang-undang," katanya.

Ida menegaskan, yang lebih penting semua yang akan dijalankan dan dilakukan anggota F-PKB DPR RI harus bermuara pada kemenangan dan menguntungkan rakyat. Ia menyebut misalnya, bagaimana APBN benar-benar dikawal dengan baik penggunaanya agar berdampak luas bagi masyarakat.       

Pengurus FPKB yang baru adalah Wakil Ketua Fraksi H Agus Sulistiyono, Marwan Dasopang, KH Maman Imanul Haq, Siti Masrifah dan Yaqut Cholil Qoumas. Sekretaris Cucun A Syamsurijal, Wakil Sekretaris  Eem Marhamah Zulfa, Mohamad Toha, Nihayatul Wafiroh dan Bisri Romly. Bendahara Bertu Meries, dan Wakil Bendahara Latifah Shohib, Rohani Vanath.

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement