Rabu 24 Feb 2016 20:16 WIB

Gandeng Ogilvy, Kemenpar Reposisi Branding Pesona Indonesia

Wonderful Indonesia.
Foto: dok kemenpar
Wonderful Indonesia.

REPUBLIKA.CO.ID,  BALI -- Guna menyosialisasikan branding Pesona Indonesia kepada para pelaku bisnis pariwisata, Kemeterian Pariwisata menggelar Kementerian Pariwisata (Kemenpar) menggelar Focus Group Discussion (FGD) di Puri Dalem Hotel, Sanur, Bali, pada 23-25 Februari 2016.

Kemenpar melibatkan konsultan komunikasinya, Ogilvy, perusahaan multinasional yang berpusat di New York dan memiliki kantor cabang di lebih dari 60 kota di dunia. Perusahaan  itu berpengalaman menangani brand building pada perusahaan-perusahaan kelas dunia.

Dalam cara itu, Konsultan PR-ing Ogilvy menekankan pentingnya menyamakan persepsi, baik design logo, komposisi warna, posisi, dan makna di balik logo Wonderful Indonesia dan Pesona Indonesia itu.

“Branding inilah yang terus kami sosialisasikan kepada semua pelaku bisnis pariwisata, agar memiliki kesamaan visi dan dilakukan secara konsisten. Branding ini adalah identitas pariwisata Indonesia, jadi dengan visual yang sudah ditetapkan itu harus disosialisasikan dengan baik,” ungkap Deputi Pemasaran Nusantara, Esthy Riko Astuty dalam keterangannya, Rabu (24/2).

Asisten Deputi Strategi Pemasaran Pariwisata Mancanegara Watie Moerany menambahkan, aspek penerapan dari sebuah brand tidak terbatas pada logo. Menurut dia, untuk mencapai Pesona Indonesia agar langsung dikenal, sebuah brand harus selalu konsisten dari berbagai aspek, mulai dari warna hingga gaya bicara. Hal ini semua harus disosialisasikan,” ujar Watie.

Pada 4 November 2015 lalu, Kemenpar berdiskusi Ogilvy yang berpusat AS. Perusahaan itu juga bertugas untuk membranding Pesona Indonesia. Brand merupakan hal penting bagi semua produk, termasuk destinasi pariwisata. Brand itu memiliki nilai dan harga. Brand sangat menentukan posisi dan segmentasi pasar.

“Karena itu, kami terus mencari format yang paling ideal, paling sempurna, paling pas, untuk menancapkan bendera brand. Penajaman brand itu diharapkan menjadi magnet penggerak pariwisata nasional,” ujar Watie.

Menteri Pariwisata Arief Yahya mengingatkan agar pelaku industri pariwisata ikut memopulerkan brand Wonderful Indonesia dan Pesona Indonesia. Paling tidak di semua materi promosi, selalu ditempel branding itu. Karena itu akan sama-sama saling menguatkan. “Tidak akan rugi, karena brand value Wonderful Indonesia dan Pesona Indonesia terus naik dan dipromosikan di seluruh dunia,” kata Arief.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement