Rabu 24 Feb 2016 09:06 WIB

Irman Gusman: Masyarakat Daerah Berperan Cegah Radikalis dan Terorisme

Irman Gusman
Foto: ROL
Irman Gusman

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Pelibatan masyarakat dalam pencegahan terorisme di daerah adalah sebuah keniscayaan apabila kita hendak mengedepankan penanggulangan masalah terorisme dengan cara lembut.

Daerah sangat berperan merekat keindonesiaan. "Indonesia itu adalah negara yang mendapat mukjizat, dimana orang luar sangat mengagumi sikap toleransi yang dipunyai bangsa ini," kata Ketua DPD RI Irman Gusman ketika tampil sebagai keynote speaker pada Rakernas Forum Koordinasi Pencegahan Terorisme (FKPT) tadi malam di hotel Jayakarta, Jakarta.

Pancasila, menurut Irman menjadi kata kunci bagaimana kebersatuan Indonesia itu direkat secara bersama-sama oleh daerah-daerah. Karena itu ia mengimbau agar semua pihak di daerah senantiasa menyadari peran daerah dalam menjaga persatuan hingga mengantarkan Indonesia menjadi seperti sekarang ini.

"Radikalisme apalagi kemudian menjurus ke terorisme adalah ancaman nyata terhadap persatuan kita," kata Irman.

Cap terorisme dan radikalisme yang dilebelkan kepada agama tertentu, maka daerah-daerah juga berkewajiban meluruskannya. Terorisme, kata pria yang lama hidup di Amerika itu.

Cara ampuh penanggulangan terorisme itu menurut Irman adalah dengan membawa serta masyarakat di daerah-daerah. Kalau semua masyarakat di daerah sudah menjadikan terorisme sebagai musuh bersama.

"Para senator anggota DPD di seluruh Indonesia akan turut serta menggerakkan semangat melawan terorisme di daerah," kata Ketua DPD tentang komitmen para senator.

Intinya yang harus terus digelorakan adalah tentang keindonesiaan yang kaya dan makmur ini tidak boleh ada yang mengacu dengan cara-cara radikal yang kemudian menebar teror.

Kepada Badan Nasional Penanggulangan Terorisme (BNPT) Irman memberikan apresiasi atas usaha yang tak kenal lelah melawan terorisme. "Tapi saya tetap mengimbau untuk melakukan penindasan, pencegahan dengan cara yang humanis dan berkeadilan," katanya.

Acara Rekernas itu dibuka oleh Kepala BNPT Komjen Pol Saud Usman Nasution. Sebanyak 32 FKPT dari 32 Provinsi hadir pada Rekernas tersebut termasuk dari Sumatera Barat. Delegasi FKPT Sumbar dipimpin oleh Prof. Saifullah dan anggota-anggota, Dr. Akmal, Dr. Zalim Rais, H. Yulius Said, Hj.Rosnely Boer, Zul Aliman, Agus Rianto dan Eko Yanche Edrie.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement