Selasa 23 Feb 2016 22:02 WIB

Buwas Sebut Bandar Narkoba Sengaja Masuk ke Lingkaran TNI

Rep: Halimatus Sa'diyah/ Red: Ilham
Kepala Badan Narkotika Nasional (BNN) Budi Waseso
Foto: Antara/M Agung Rajasa
Kepala Badan Narkotika Nasional (BNN) Budi Waseso

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Sejumlah anggota Kostrad terjaring dalam razia narkoba yang dilakukan TNI AD. Kepala Badan Narkotika Nasional (BNN) Komjen Budi Waseso menyebut, ada banyak faktor yang menyebabkan TNI terperangkap dalam lingkaran setan narkoba.

Dia menuturkan, bandar besar narkoba dunia memiliki cara kerja yang canggih hingga bisa memasuki lingkungan prajurit pertahanan suatu negara. Ini terbukti dengan tertangkap tangannya anggota TNI yang kedapatan memiliki narkoba.

"Jaringan-jaringan ini kan hebat, bisa memengaruhi seluruh lapisan ya, termasuk dari TNI, Polri, BNN, agar mereka bisa tetap melegalkan kejahatannya," kata pria yang akrab disapa Buwas tersebut di Istana Kepresidenan Jakarta, Selasa (23/2).

Menurut dia, bandar narkoba kelas kakap memang menargetkan membuat jaringan baru di kalangan TNI maupun Polri. Dengan begitu, mereka berharap bisnis haramnya mendapat dukungan dari aparat.

Karenanya, Buwas mengapresiasi langkah TNI AD yang melalukan bersih-bersih narkoba di lingkungan internal mereka. Dia menyebut, Indonesia sudah dalam tahap gawat narkoba. Karenanya, semua pihak harus bekerja sama memerangi narkoba.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement