REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Fahmi Idris kembali dipercaya menduduki jabatan direktur utama Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) Kesehatan periode 2016-2021. Ditemui wartawan usai resmi dilantik sebagai dirut baru, Fahmi menyatakan BPJS Kesehatan menargetkan peningkatan kepuasan peserta hingga 85 persen pada 2019.
"Kita sudah mencapai 79 persen. Ditargetkan 2019 itu 85 persen puas," ujarnya di Istana Negara, Selasa (23/2).
Selain itu, Fahri menuturkan, tahun ini pemerintah menargetkan ada 92 juta peserta BPJS Kesehatan yang berasal dari kalangan masyarakat menengah ke bawah. Tahun lalu, menurut dia, baru ada 86,4 juta masyarakat menengah ke bawah yang tercatat sebagai peserta BPJS Kesehatan.
"Artinya, akan ada tambahan 6 juta peserta baru, plus 400 ribu untuk bayi-bayi baru lahir dari keluarga miskin," ungkapnya.
Fahmi Idris sebelumnya telah menjabat sebagai Direktur Utama Asuransi Kesehatan (Askes) Indonesia yang kini berganti nama menjadi BPJS Kesehatan. Masa jabatan Fahmi sebagai Dirut BPJS Kesehatan periode sebelumnya telah berakhir pada akhir 2015 lalu. Namun, dokter lulusan Universitas Sriwijaya tersebut akhirnya dipercaya kembali menjadi direktur utama BPJS Kesehatan periode 2016-2021.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
