Senin 22 Feb 2016 21:11 WIB

Harga Daging Sapi di DIY Tembus Rp 118 Ribu per Kg

Rep: Neni Ridarineni/ Red: Yudha Manggala P Putra
Daging Sapi
Foto: Republika/Prayogi
Daging Sapi

REPUBLIKA.CO.ID, YOGYAKARTA -- Harga daging sapi di beberapa pasar tradisional di Kota Yogyakarta (Beringharjo, Kranggan dan Demangan) telah menembus Rp 118.000 per kilogram (untuk kualitas satu) dan Rp 112.000 per kilogram (untuk kualitas dua). Ini berdasarkan hasil pantauan Dinas Perindustrian dan Perdagangan DIY, Senin (22/2)

''Harga rata-rata daging sapi di tiga pasar di Kota Yogyakarta seperti Demangan, Kranggan dan Beringharjo mencapai Rp 114 ribu per kilogram pada awal Februari 2016 lalu. Memasuki pekan ketiga Februari 2016 ini harga daging sapi kualitas satu mulai mengalami kenaikan hingga Rp 4000 per kilogram dan kualitas dua Rp 3000 kilogram, jelas Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan DIY Budi Antono saat dihubungi wartawan, Senin (22/2). Kenaikan harga disebut dipicu kenaikan permintaan dan harga sapi hidupnya yang juga naik.

Ketua Paguyuban Pedagang Daging Sapi Segoroyoso (PPDSS) Ilham Ahmadi mengatakan, kenaikan harga daging sapi tersebut akibat kelangkaan populasi hidup di pasar hewan. Itu karena sapi hidup yang ada di peternak sapi belum siap potong.

''Sementara antara persediaan dan permintaan tidak sebanding.Ketersediaan sapi siap potong di pasaran kurang, sementara permintaannya tetap atau bahkan naik. Sehingga mau tidak mau harga daging sapi di pasar naik, karena stok sapi yang siap dipotong di pasar,'' kata Ilham saat dihubungi wartawan, Senin (22/2).

Ilham mengungkapkan kenaikan daging sapi ini mengikuti kenaikan harga sapi hidup per kilonya di pasaran.  

Harga daging sapi yang menyentuh level Rp 118 ribu per kilogram ini membuat pedagang kewalahan. Mereka meminta pemerintah daerah segera bertindak mengamankan stok sapi hidup siap potong, terutama mendatangkan dari daerah lain.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement