REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Kepala Badan Narkotika Nasional, Komjen Budi Waseso (Buwas) mengatakan dana penjualan narkotika ada yang dialirkan untuk mendanai aksi terorisme. Buwas mengatakan masih menyelediki soal penggunaan uang penjualan narkotika untuk terorisme tersebut.
"Dana narkotika untuk mendanai teroris memang ada. Tapi memang tidak secara langsung. Melalui beberapa proses. Kita masih slidiki," ujar Buwas, Senin (22/2).
Buwas mengatakan bandar narkotika, Fredi Budiman tak terlibat secara langsung dengan organisasi terorisme. Namun, hal tersebut bukan berarti tak ada hubungan jaringan antara narkoba dan terorisme.
"Sampai sejauh ini (Fredi) gak ada hubungan langsung. Tapi kalau dana narkotika untuk mendanai teroris memang ada. Tapi hubungan langsung gak ada," tutup Buwas.