Ahad 21 Feb 2016 12:20 WIB

Bogor Mulai Sosialisasikan Plastik Berbayar

Rep: c32/ Red: Esthi Maharani
Penerapan kantong plastik berbayar untuk barang belanja supermarket akan diujicoba di Indonesia mulai 21 Februari 2016.
Foto: wikipedia
Penerapan kantong plastik berbayar untuk barang belanja supermarket akan diujicoba di Indonesia mulai 21 Februari 2016.

REPUBLIKA.CO.ID, BOGOR – Wali kota Bogor Bima Arya bersama Badan Pengelolaan Lingkungan Hidup (BPLH) Kota Bogor mensosialisasikan kebijakan plastik berbayar. Taman Ekspresi menjadi pilihan Bima Arya untuk mengajak warga Bogor peduli pada pengurangan sampah.

“Ayo buat Bogor jadi kota bersih dan kurangi sampah plastik,” kata Bima di depan warga yang berkumpul di Taman ekspresi, Ahad (21/2).

Di taman tersebut juga dipasang banyak poster yang yang bertuliskan ‘Pengurangan Sampah dan Penggunaan Plastik Berbayar’. Bima dan juga Wakil Walikota Bogor Usmar Hariman juga menandatangani poster bertuliskan ‘Kantong Plastik Berbayar’ sebagai simbol peresmian.

Di atas tanda tangan tersebut, Bima juga menuliskan kalimat yaitu ‘Stop Plastik Sekarang Juga untuk Bogor Bersih’. Dengan demikian, Bogor pun secara resmi menerapkan aturan plastik berbayar tersebut.

Sebanyak 17 kota berkomitmen untuk menerapkan plastik berbayar dalam mengurangi pencemaran lingkungan dari sampah plastik. Ketujuh belas kota tersebut yaitu Jakarta, Bandung, Bekasi, Depok, Bogor, Tangerang, Solo, Semarang Surabaya, Denpasar Palembang, medan, Balikpapan, Banjarmasin, Makasar, Ambon, dan Papua.

Selain kota-kota tersebu, ada tambahan lima kota lainnya yang akan ikut bergabung dalam menerapkan plastik berbayar. Kelimanya yaitu Jayapura, Pekanbaru, Banda Aceh, kendari, dan Yogyakarta.

(Baca juga: Mulai 21 Februari, Ritel Modern Jual Kantong Plastik)

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement