REPUBLIKA.CO.ID, BANDUNG -- Partai Keadilan Sejahtera (PKS) mulai mencari tokoh eksternal dan internal partai yang potensial untuk diusung sebagai calon kepala daerah dalam Pilkada Jawa Barat 2018. Salah satu tokoh yang 'dilirik' PKS adalah Wali Kota Bandung M Ridwan Kamil atau Emil.
"Ya kita ingin dengar dulu sikapnya dari beliau (Ridwan Kamil) sikapnya seperti apa. Kalau dia ok, kita tinggal gulirkan, tapi belum ada satu keputusan tentang beliau," kata Ketua DPP PKS Zona Banten, DKI Jakarta dan Jawa Barat, Tate Qomarudin di Bandung, Sabtu (20/2).
Ia menilai sosok Ridwan Kamil adalah salah satu calon kepala daerah yang sesuai di mata partainya untuk memimpin Provinsi Jawa Barat. Selain itu, elektabilitas Emil juga tinggi.
Terkait Kang Emil memang tinggi surveinya. Beliau itu belum dipoles saja sudah jadi kalau menurut saya," ujarnya.
Selain menyusun strategi untuk Pilkada Jawa Barat 2018, lanjut Tate, pihaknya juga saat ini sedang menggodok nama-nama internal yang akan dimunculkan pada Pilkada DKI Jakarta tahun 2017.
Menurutnya ada tiga nama kader atau calon internal dari PKS yang akan digodok untuk dimunculkan sebagai bakal calon kepala daerah di Pilkada DKI Jakarta 2017.
"Untuk konteks Pilkada DKI Jakarta konteks pertama itu kita memunculkan nama-nama dari internal diantaranya ialah Pak Sani Triwcaksa (Wakil Ketua DPRD DKI Jakarta) dan Pak Nur Mahmudi (mantan Wali Kota Depok)," jelasnya.
Selain "dilirik" oleh PKS, sosok Ridwan Kamil juga dilirik oleh Partai Gerindra untuk menjadi calon kepala daerah pada Pilkada DKI Jakarta.
Partai Gerakan Indonesia Raya (Gerindra) hingga saat ini terus mengintensifkan komunikasi dengan Wali Kota Bandung M Ridwan Kamil terkait Pemilihan Kepala Daerah Provinsi DKI Jakarta 2017.
Ikuti Whatsapp Channel Republika