REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Kepergian Ahmad Watik Pratiknya untuk selama-lamanya menyisakan berbagai kenangan pada sejumlah tokoh. Termasuk juga Presiden RI ke tiga, BJ Habibie. Bagi Habibie, Watik sudah seperti adiknya sendiri.
Watik meninggal dunia di usia 69 tahun pada Jumat, (19/2) sekitar pukul 19.00 WIB. Habibie mengatakan, sosok almarhum terbilang murah hati dan dermawan. Selain itu Habibie mengenal baik sosok almarhum sebagai salah satu kawan terdekatnya. Dia merasa almarhum adalah sosok kawan yang setia menemaninya membangun bangsa.
"Beliau bisa dikatakan seperti adik dan kawan terdekat. Dia orang setia dengan persahabatan kita selama ini," katanya kepada Republika.co.id di rumah duka jalan Madrasah no 1, Fatmawati, Jakarta Selatan, Jumat, (19/2).
Habibie menceritakan, almarhum yang juga tokoh Muhammadiyah dan ICMI itu adalah sosok yang tidak melupakan perhatian pada generasi penerusnya. Ia merasa peranan almarhum sangat besar bagi bangsa. "Dia salah satu dari 49 orang yang ikut menandatangi peresmian ICMI. Dia sosok yang memegang prinsip Tut Wuri Handayani dan selalu memperhatikan generasi penerus," ujarnya.
Tokoh bangsa itu datang ke rumah duka sekitar pukul 23.00 WIB. Ia berharap keluarga Ahmad Watik dapat mengikhlaskan kepergian alhmarhum.
(Baca Juga: Innalillahi, Pendiri ICMI Ahmad Watik Pratiknya Meninggal Dunia)
Watik merupakan seorang dokter serta akademisi yang juga ahli anatomi. Tokoh kelahiran 8 Februari 1948 ini juga seorang penceramah yang handal. Selain aktif di Muhammadiyah, Watik pernah tercatat sebagai anggota Majelis Tabligh PP Muhammadiyah periode 1985-1990. Di Muktamar Muhammadiyah ke 42 Yogyakarta, dia terpilih menjadi anggota 13 PP Muhammadiyah dan dipercaya sebagai Koordinator Bidang Pendidikan.
Sementara, di Muktamar ke 43 di Banda Aceh, Watik dipercaya kembali menjadi anggota 13 PP Muhammadiyah dengan posisi sebagai Koordinator Bidang Pembina Kesehatan dan Kesejahteraan PP Muhammadiyah. Adapun terkait profesinya, dia pernah menjadi anggota Perhimpunan Ahli Anatomi Indonesia (AAI), International Assoctiation of Anatamist (IAA), dan Sekretaris Presiden BJ Habibie. Watik juga aktif di Habibie Centre mulai 1999 dengan jabatan terakhir sebagai direktur eksekutif.Rizky Suryarandika c33