REPUBLIKA.CO.ID, BEKASI -- Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) Tirta Bhagasasi Bekasi, Jawa Barat, mencatat sebanyak 53 ribu rumah tangga di Kecamatan Tambun, Kabupaten Bekasi, belum memperoleh pasokan air bersih.
"Jumlah itu diketahui berdasarkan daftar tunggu pelanggan kami di kantor cabang Tambun yang jumlahnya mencapai 53 ribu rumah tangga," kata Kepala PDAM Tirta Bhagasasi Cabang Tambun Asep Supriyadi di Cikarang, Jumat (19/2).
Dia mengatakan, untuk kawasan Tambun pihaknya baru melakukan pendistribusian air bersih ke sejumlah kawasan. Kawasan itu di antaranya Perumahan Mangun Jaya 2, Griya Asri, Taman Tridaya Indah, Graha Milasti, Kintamani, Bekasi Timur Permai, dan Dukuh Bima. "Sisanya belum teraliri air bersih PDAM," katanyam.
Menurutnya, warga tersebut selama ini hanya mengandalkan air tanah maupun air isi ulang untuk keperluan rumah tangga maupun konsumsi. Guna memperluas jangkauan layanan, pihaknya akan menambah instalasi pengolahan air berkapasitas 100 liter per detik pada tahun 2016.
Tambahan kapasitas itu diproyeksikannya sanggup untuk melayani 7.500 sambungan langsung baru."Dengan kehadiran WTP baru, perlahan kami kurangi 'waiting list' yang sudah sampai 53 ribu rumah tangga," katanya