Jumat 19 Feb 2016 22:37 WIB

Jenazah Ahmad Watik Belum Tiba di Rumah Duka

Rep: c33/ Red: Karta Raharja Ucu
Ahmad Watik Pratiknya
Foto: Republika/Yogi Ardhi
Ahmad Watik Pratiknya

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Jenazah tokoh Muhammadiyah yang juga salah satu pendiri Ikatan Cendikiawan Muslim Indonesia (ICMI), Ahmad Watik Pratiknya, belum tiba di rumah duka di Jalan Madrasah 01, Fatmawati, Jakarta Selatan. Ahmad Watik mengembuskan nafas terakhirnya di Rumah Sakit Islam Jakarta (RSIJ) Cempaka Putih, Jumat (19/2) pagi.

"Almarhum meninggal pukul 10.10 WIB di Rumah Sakit Cempaka Putih. Tapi sampai sekarang jenazah belum tiba. Kita lagi tunggu," ujar Rosyid, tetangga almarhum pada Jumat, (19/2) malam.

Di rumah duka, keluarga dan rekan almarhum mulai berdatangan. Nampak pekarangan rumah Watik mulai dipadati kendaraan para pelayat. Belum nampak adanya tokoh yang hadir di kediaman almarhum

Sebelumnya, mantan rektor Universitas Islam Indonesia (UII) Prof Edy Suandi Hamid memberikan informasi meninggalnya Watik. "Innalillahi waina ilaihi rajiun telah berpulang ke Rahmatullah baru saja Bapak Dr H Ahmad Watik Pratiknya, salah satu pendiri ICMI dan Mantan Anggota PP Muhammadiyah 1995-2005 di RSIJ Cempaka Putih. Semoga alm khusnul khotimah," ujarnya.

(Baca Juga: 'Almarhum Ahmad Watik Pratiknya Sosok yang Santun‎')

Dari informasi yang dihimpun, Watik merupakan seorang dokter serta akademisi yang juga ahli anatomi. Pria 8 Februari 1948 ini juga seorang penceramah yang handal. Selain aktif di Muhammadiyah, Watik pernah tercatat sebagai anggota Majelis Tabligh PP Muhammadiyah periode 1985-1990. Di Muktamar Muhammadiyah ke 42 Yogyakarta, dia terpilih menjadi anggota 13 PP Muhammadiyah dan dipercaya sebagai Koordinator Bidang Pendidikan.

Sementara, di Muktamar ke 43 di Banda Aceh, Watik dipercaya kembali menjadi anggota 13 PP Muhammadiyah dengan posisi sebagai Koordinator Bidang Pembina Kesehatan dan Kesejahteraan PP Muhammadiyah. Adapun terkait profesinya, dia pernah menjadi anggota Perhimpunan Ahli Anatomi Indonesia (AAI), International Assoctiation of Anatamist (IAA), dan Sekretaris Presiden BJ Habibie. Watik juga aktif di Habibie Centre mulai 1999 dengan jabatan terakhir sebagai direktur eksekutif.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement