Jumat 19 Feb 2016 16:06 WIB

Mendes Marwan: Jaga Kedaulatan dengan Transmigran

Menteri Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi , Marwan Jafar
Menteri Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi , Marwan Jafar

REPUBLIKA.CO.ID,  Jakarta -- Permasalahan daerah Perbatasan antara Indonesia dengan negara tetangga kerap menjadi momok perseteruan, Tak jarang, konflik yang terjadi berawal dari pergeseran dengan cara mematok wilayah perbatasan.

Upaya serius pemerintah untuk menjaga Kedaulatan dan keutuhan bangsa dari pencaplokan negara tetangga terus di lakukan, salah satunya dengan adanya program transmigrasi dari Kementerian desa Pembangunan daerah tertinggal dan Transmigrasi (kemendesa PDTT) yang akan menempatkan para transmigran di Daerah perbatasan indonesia.

“Transmigrasi kita di daerah perbatasan akan kita kembangkan, tahun ini sudah mulai di perbatasan Kalimantan, Target kita minimal 2  juta hektar untuk kawasan transmigrasi di sepanjang Kalimantan, untuk tahun berikutnya, kita fokuskan di Papua atau NTT dan daerah daerah perbatasan lainnya,” kata Menteri Desa, Marwan Jafar, di Jakarta.

Guna merealisasikan program tersebut Tokoh Asal Pati ini mengatakan bahwa kementeriannya telah melakukan sinergitas program dengan kementerian atau lembaga negara dan pemerintah daerah setempat. “Alhamdulillah komunikasi kita sangat baik dan kondusif dengan LHK dan Agraria. Saling take and Give, Mana tanah yang di lepaskan mana yang tidak di lepaskan,” ujar Marwan.

Menteri yang pernah duduk di kursi Senayan selama dua periode ini mengumpamakan 'sekali dayung dua tiga pulau terlampaui' untuk transmigrasi. Selain akan menjaga kedaulatan dan keutuhan Republik ini, transmigrasi secara terpadu, juga akan menyerap tenaga kerja baru dan memanfaatkan lahan lahan yang kurang produktif serta bisa melahirkan kawasan kawasan kota terpadu.“Ini luar biasa, ini Karya sejarah sepanjang republik ini berdiri," tandasnya.

Dia mengatakan bahwa berbagai Kreatifitas dan Inovasi  untuk bisa merealisasikan Program itu dengan baik dan lancar telah di lakukannya, akan tetapi akan lebih maksimal jika di berikan penambahan anggaran, Karena saat ini anggaran yang di berikan masih sangat minim.

“ Karena dananya yang minim, maka kita dorong dengan transmigrasi lokal, namanya desa pugar,” Ujar Marwan.

Guna menarik minat dan agar para transmigran betah di daerah tersebut, Marwan Jafarpun berjanji akan membuatkan Fasilitas umum di kawasan tersebut. “ Nanti di sana transmigrasi akan Ada rumah sakit,Puskemas, pasar, tempat ibadah, pendidikan, pasar, semua berpadu menjadi satu,” kata Marwan.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement