Jumat 19 Feb 2016 13:17 WIB

Proyek Kereta Cepat Butuh 4 Ribu Pekerja

Rep: Arie Lukihardianti/ Red: Winda Destiana Putri
Kereta cepat yang rencananya dibangun untuk jalur Jakarta-Bandung.
Foto: Setkab
Kereta cepat yang rencananya dibangun untuk jalur Jakarta-Bandung.

REPUBLIKA.CO.ID, BANDUNG -- Pembangunan kereta cepat Jakarta-Bandung diperkirakan bakal melibatkan sekitar 4 ribu pekerja.

PT KCIC sebagai pelaksana proyek tersebut menyatakan komitmen untuk memberdayakan warga di sekitar proyek untuk bekerja dalam pembangunan tersebut.

"Selama pembangunan kereta cepat nanti ada 4 ribu lebih pekerja yang di butuhkan. Itu untuk yang langsung. Belum lagi yang tidak langsung," ujar Direktur Utama PT KCIC Hanggoro Budi Wiryawan saat ditemui usai acara Sosialiasi Kereta Cepat Kamis petang, (18/2).

Budi mengatakan, pekerjaan tersebut tidak langsung antara lain untuk penyediaan makanan dan tempat tinggal. Pihaknya, akan berkoordinasi dengan koperasi.

"Karena kan pekerja nanti butuh makan dan tempat tinggal," katanya.

Soal akan didatangkannya pekerja dari luar untuk mengerjakan proyek ini, Hanggoro menyangkal. Karena, tenaga kerja yang bisa dan boleh dari luar itu tingkat expert dan supervisor.

"Diluar itu wajib dari lokal setempat," kata Hanggoro.

Karena itu, kata dia, pada para kepala desa yang akan dilalui rute kereta cepat ini Hanggoro akan meminta data warga yang dapay diberdayakan.

"Makanya tadi kita minta data. Tenaga kerja yg siap mana, yang punya skill dan tidak mana yang perlu di training," katanya.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement