Jumat 19 Feb 2016 12:15 WIB

Kemenpupera Bangun Rusun untuk Santri

Rep: Sonia Fitri/ Red: Winda Destiana Putri
Santri
Foto: Republika
Santri

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (Menpupera) Basuki Hadimuljono dijadwalkan akan meresmikan rumah susun (rusun) Pondok Pesantren Darul Ulum di Jombang, Jawa Timur pada Sabtu (20/2).

Rusun rencananya akan dihuni oleh 348 santri lajang dan terdiri dari tiga lantai dengan luas 1.520 meter persegi.

Rusun dibangun dengan menggunakan dana APBN Kemenpupera Tahun Anggaran 2015 senilai Rp 7,6 miliar. Ia berdiri di atas lahan milik Pondok Pesantren Darul Ulum tepatnya di Desa Kepuhdoko, Kecamatan Tembelang, Kabupaten Jombang. Pengelolaan rusun nantinya akan dilakukan oleh pihak Pondok Pesantren Darul Ulum.

"Dengan adanya rusun ini, diharapkan para santri mendapatkan ketenangan dan kenyamanan belajar," kata Menteri Basuki. Rusun terdiri dari enam unit barak besar yang diisi oleh 32 santri tiap unitnya. Lalu enam unit barak kecil yang diisi oleh 20 santri tiap unitnya.

Tiap unit telah dilengkapi furniture berupa tempat tidur susun dan lemari. Sementara untuk MCK (mandi, cuci, kakus), tempat mencuci baju berada di ujung kanan dan kiri setiap lantai pada bangunan rusun ini. 

Pembangunan rusun Pondok Pesantren Darul Ulum sudah dimulai sejak 26 Juni sampai 31 Desember 2015. Waktu pembangunan genap 180 hari oleh kontraktor PT Adhi Karya, konsultan supervisi PT Virama Karya dan sebagai konsultan perencana PT Sewun Indo Consultant.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement