Jumat 19 Feb 2016 11:18 WIB

Kota Palu Diguncang Gempa

Gempa bumi (ilustrasi)
Foto: www.keyt.com
Gempa bumi (ilustrasi)

REPUBLIKA.CO.ID, PALU -- Kota Palu, Sulawesi Tengah diguncang gempa bumi tektonik dengan kekuatan 3,8 skala Richter (SR) pada Jumat sekitar pukul 08.59 WITA. Gempa dirasakan tidak keras, namun sempat membuat warga dan beberapa pegawai sejumlah kantor pemerintah dan BUMN di bilangan Jalan Tanjung Dako berlarian keluar untuk menghindari hal-hal tak diinginkan terjadi.

"Saya dan beberapa teman langsung keluar ruangan karena takut jika terjadi sesuatu yang membahayakan keselamatan jiwa," kata Candra, wartawan TV Antara di Biro Sulawesi Tengah, Jumat (19/2).

Informasi yang diperoleh dari Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) Palu menyebutkan gempa bumi yang terjadi dan dirasakan di Kota Palu, ibu kota Provinsi Sulteng berada pada koordinat 0.75 derajat LS (Lintang Selatan) dan 119.86 derajat Bujur Timur (BT) dengan kedalaman 17 km.

Pusat gempa berada di darat sekitar 13 km tenggara Donggala, Sulteng.

Hingga berita ini diturunkan belum ada laporan dari pihak-pihak berwenang setempat mengenai dampak yang diakibatkan dari gempa bumi tersebut.

Sesuai data, gempa berkekuatan cukup besar yaitu 6,2 SR pernah terjadi di Kabupaten Sigi pada 2012 yang mengakibatkan akses jalan menuju Kulawi dan Kecamatan Lindu putus total selama beberapa hari karena ditutupi tanah longsor.

Saat itu, tiga kecamatan, yaitu Kulawi, Lindu dan Gumbasa merupakan wilayah paling parah diguncang gempa bumi. Banyak rumah warga, sarana kesehatan, pendidikan dan rumah ibadah mengalami kerusakan. Bahkan tercatat empat orang meninggal dunia dan puluhan warga lain luka-luka akibat gempa bumi yang mengguncang Kabupaten Sigi pada 2012 lalu.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement