Kamis 18 Feb 2016 22:15 WIB

Pekan Ini, Festival Budaya Tionghoa Digelar di Kawasan Pecinan Yogya

Rep: Yulianingsih/ Red: Nur Aini
Gerbang masuk ke Kampoeng Ketandan yg tempo dulu disebut daerah Pecinan
Foto: www.fotografer.net
Gerbang masuk ke Kampoeng Ketandan yg tempo dulu disebut daerah Pecinan

REPUBLIKA.CO.ID,YOGYAKARTA -- Gubernur DI Yogyakarta (DIY) membuka secara resmi Pekan Budaya Tionghoa Yogyakarta (PBTY) di Kampung Ketandan, Malioboro, Yogyakarta, Kamis (18/2) malam. PBTY sendiri digelar hingga 22 Februari 2016 mendatang. PBTY yang merupakan pagelaran tahunan ini sudah memasuki tahun ke-11.

"Pekan budaya di Yogya ini semakin mendapat kepercayaan sebagai apresiasi terhadap budaya Thionghoa. Inii sangat positif, karena budaya Thionghoa menbjadi budaya subkultur masyarakat majemuk di Indonesia ini," kata Sultan.

Menurut Sultan, semakin tahun PBTY semakin banyak pengikutnya. Karenanya tidak ada pilihan kecuali panitia memperpanjang hari pelaksanaannya. "Ini perlu dibicarakan apakah bisa diperpanjang atau tidak," ujarnya.

Hal ini menurut Sultan, untuk mengakomodasi keikutsertaan daerah lain dalam PBTY ini.  Saat ini di Yogyakarta sendiri ada 136 mahasiswa asal Cina yang belajar di Yogyakarta. Ada juga guru dari Cina yang mengembangkan Bahasa Mandarin di Yogyakarta.

Ketua Umum PBTY, Tri Kirana Muslidatun mengatakan, PBTY merupakan pekan budaya untuk memeriahkan tahun baru imlek dan cap go meh di Kampung Pecinan, Ketandan, Yogyakarta.

"Melalui pekan budaya ini kita berharap bisa meningkatkan kebersamaan masyarakat Yogya dan meningkatkan toleransi antar masyarakat di Yogya," katanya.

PBTY ke 11 ini merupakan perayaan budaya Cina bukan perayaan agama. PBTY digelar oleh warga Yogya yang tergabung dalam Jogja Chineese Art dan Culture Center (JCACC).

"Ada bazar sepanjang jalan ketandan ada 120 stand kuliner dari Yogya dan luar Yogya, pernak-pernik tionghoa, konsultasi shinse dan atraksi barongsai setiap hari, tayangan wayang Po Te Hi dan Wa Chin Wa," ujarnya.  

Stand bazar sendiri digelar di sepanjang jalan Ketandan. PBTY akan ditutup dengan festival naga di sepanjang Jalan Malioboro pada Ahad (21/2) malam mendatang.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement

Rekomendasi

Advertisement