Kamis 18 Feb 2016 18:02 WIB

Mei, Jakarta Kehadiran 500 Bus Baru

Rep: c33/ Red: Dwi Murdaningsih
Angkutan umum Metromini.
Foto: Antara/Wahyu Putro
Angkutan umum Metromini.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA - Direktur Utama PT Transjakarta Budi Kaliwono memastikan pada bulan Mei nanti, sekitar 500 bus akan didatangkan. Bus-bus tersebut direncanakan hadir untuk meningkatkan pelayanan transportasi di Jakarta.

Ia berharap kedatangan bus itu dapat memjawab persoalan transportasi di Ibu Kota, yaitu minimnya angkutan umum yang memenuhi standar kelayakan. Meski enggan menyebutkan asal bus-bus baru itu, ia menyebutkan paling lambat pada Mei tahun ini bus-bus itu sudah datang.

"Bertahap sepanjang kebutuhan semuanya. Kira-kira 500-an bus awalnya. Delivery mereka bisa di Mei, bus yang baru," katanya kepada wartawan di Balai Kota usai mengadakan pertemuan dengan sekitar 40 pemilik metro mini, Kamis (18/2).

Lebih lanjut, kata dia, bus yang dipesannya berukuran besar dengan panjang sembilan meter. Saat ini, ia menjelaskan ukuran bus hanya lima-enam meter.

"Memang dalam beberapa hari ke depan, akan dikeluarin bus yang besar dengan panjang sembilan meter dan mudah-mudahan ini bisa menjawab kebutuhan dari semuanya," ujarnya.

Sementara itu, usai pertemuan dengan para pemilik metro mini, ia berharap proses integrasi dapat berjalan lebih cepat. Nantinya, direncanakan para pemilik metro mini akan mengoperasikan bus-bus baru tersebut jika proses integrasi dengan Transjakarta dapat terjadi. Para sopir dan kernet metro mini pun tidak akan kehilangan pekerjaan. Sebab ia menjanjikan para sopir dan kernet dapat mengikuti seleksi terbuka perekrutan sopir bus-bus tersebut.

"Mereka akan operasikan busnya dan nanti kita lag galang karena kan mereka perorangan. Kita lagi usahakan supaya bisa cepet. Sopir juga ditawarkan seperti permintaan pak Gubernur. Pak Gubernur kan minta semua pekerja metromini bisa diterima Transjakarta. Kami sudah putuskan, kita ambil asalkan melalui proses seleksi. Kalau cocok bisa langsung kerja di kita," katanya.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement