REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Menteri Koordinator Bidang Perekonomian, Darmin Nasution menyatakan dirinya tak pernah mengkambinghitamkan pemerintahan Presiden ke-6 RI Susilo Bambang Yudhoyono (SBY).
Menurut Darmin, pernyataannya tersebut bukan merupakan kritikan, namun sebagai fakta perkembangan industri dan perekonomian Indonesia.
"Saya tidak mengkritik, saya hanya menjelaskan perkembangan industri kita dan ekonomi kita kemudian ada referensi periode orba, referensi periode pak SBY dan sebagainya. Normal saja itu fakta-fakta saja," katanya di kantor Wakil Presiden, Jakarta, Kamis (18/2).
(Baca: SBY Merasa Masih Sering Dijadikan Kambing Hitam)
Sebelumnya, Presiden RI Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) mengatakan jika dirinya masih sering dikambinghitamkan atas masalah-masalah yang terjadi saat ini. Selain itu, menurutnya pemerintahan juga sering disalahkan oleh pihak yang tengah berkuasa.
Ketua Umum Partai Demokrat itu melanjutkan, kepada orang-orang yang pernah bekerja bersamanya dalam pemerintah, namun kini menjadi sasaran dan menjadi 'kambing hitam', ia pun meminta mereka untuk bersabar.
"Bagi yang ingin terus salahkan pemerintahan yang lalu, alamatkan saja kepada saya (SBY). Saya pemimpin & saya bertanggung jawab. Bagi teman-teman yang dilukai hatinya & para konstituen saya, tetaplah sabar. Mari beri kesempatan pemerintah untuk bikin negara kita hebat," tulisnya lagi.
(Baca juga: SBY Merasa Dikambinghitamkan Pemerintah, Ini Penjelasan PDIP)