REPUBLIKA.CO.ID, KOBA -- Sebanyak 12 jembatan di Kabupaten Bangka Tengah, Provinsi Bangka Belitung, rusak dan putus akibat diterjang banjir bandang pada Senin (16/2) lalu.
"Data yang kami terima terdapat sebanyak 12 jembatan yang putus, termasuk gorong-gorong," kata Bupati Bangka Tengah, Erzaldi Rosman di Koba, Rabu.
Ia menjelaskan, gorong-gorong yang rusak tersebut akan ditingkatkan menjadi jembatan dengan rata-rata lebar enam meter.
"Tetapi ada juga kerusakan infrastruktur di Bangka Tengah namun menjadi tanggung jawab Pemrov Bangka Belitung," ujarnya.
Ia juga mengatakan, ada juga pembangunan infrastruktur yang dibangun secara swadaya oleh masyarakat melalui kegiatan gotong royong.
"Saat ini semua jalan dan jembatan putus sudah dalam pengerjaan dengan status akses darurat baik yang dilakukan pemerintah daerah, swasta dan swadaya masyarakat," ujarnya.
Ia mengatakan, penanganan paling besar adalah pembangunan Kolong Nona di Kecamatan Koba yang jebol dihantam banjir.
"Namun pengerjaannya sudah meminta bantu kepada pengusaha yang ada di Kecamatan Koba," ujarnya.