REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Masyarakat Cianjur dan Sukabumi tidak lama lagi akan menikmati pelayanan angkutan perintis kereta api dengan tarif yang sangat terjangkau.
Kementerian Perhubungan telah menunjuk PT Kereta Api Indonesia (KAI) untuk melayani masyarakat pada relasi Cianjur-Sukabumi sepanjang ± 38,6 Km dengan KA Siliwangi sebagai angkutan perintis kereta api.
Nantinya KA Siliwangi akan melewati sejumlah stasiun antara lain Stasiun Cianjur, Stasiun Cilaku, Stasiun Cibeber, Stasiun Lampegan, Stasiun Cireungas dan Stasiun Gandasoli.
Kementerian Perhubungan telah melakukan sejumlah pekerjaan guna peningkatan prasarana jalan KA pada relasi Cianjur-Sukabumi tersebut, diantaranya penggantian rel bantalan kayu menjadi bantalan besi antara Stasiun Lampegan-Stasiun Cibeber sepanjang ± 21,6 Km, perbaikan jalan KA yang longsor antara Stasiun Lampegan-Stasiun Cibeber, manteling dinding terowongan, peningkatan persinyalan, penanganan longsor dengan Retaining Wall Beton, dan penanggulangan badan jalan KA yang longsor akibat erosi aliran sungai.
Menteri Perhubungan, Ignasius Jonan direncanakan akan meresmikan pengoperasian KA Siliwanngi sebagai Angkutan Perintis Kereta Api Cianjur-Sukabumi pada hari Jumat (19/2) di Stasiun Cianjur, Jawa Barat.
Penunjukan PT KAI sebagai operator angkutan perintis kereta api pada relasi Cianjur-Sukabumi ini dilakukan selama 8 (delapan) bulan, terhitung sejak 1 Januari hingga 31 Agustus 2016 dengan nilai kontrak sebesar Rp 9.565.209.498,-.
Melalui penunjukan ini perjalanan Cianjur-Sukabumi dan sebaliknya hanya akan dikenakan tarif sebesar Rp 3.000,- dari tarif semula sebesar Rp 10.000,-.
Dengan jumlah rangkaian atau stamformasi empat kereta penumpang dan satu kereta makan yang kesemuanya dilengkapi dengan fasilitas pendingin udara, KA Siliwangi mampu mengangkut 472 penumpang untuk sekali perjalanan. Direncanakan KA Siliwangi akan melayani perjalanan Cianjur-Sukabumi sebanyak tiga kali sehari.
Pengoperasian KA Siliwangi ini merupakani perwujudan dari fokus kerja Kementerian Perhubungan untuk meningkatkan pelayanan khususnya bagi masyarakat di daerah agar terwujud sarana dan prasarana transportasi yang layak bagi masyarakat.
Di sisi lain dengan dioperasikannya KA Siliwangi diharapkan dapat memenuhi kebutuhan dan meningkatkan aksesibilitas masyarakat khususnya masyarakat Cianjur dan Sukabumi.
Selain itu dengan tarif yang sangat terjangkau, diharapkan keberadaanya dapat menjadi pendorong peningkatan ekonomi daerah dan masyarakat sekitarnya, seperti keterangan resmi yang diterima Republika.co.id Rabu (17/2).