Rabu 17 Feb 2016 17:01 WIB

Tiga Petani Meninggal Tersambar Petir

Rep: Eko Widiyatno/ Red: Angga Indrawan
Hujan petir
Foto: flickr
Hujan petir

REPUBLIKA.CO.ID, BANJARNEGARA -- Hujan deras dan petir yang terjadi di Desa Wanadri Kecamatan Bawang Kabupaten Banjarnegara, Rabu (17/2), menelan korban. Petir yang menyambar gubuk di perkebunan mereka, menyebabkan tiga petani meninggal dunia seketika. Sedangkan empat orang lainnya mengalami luka-luka.

 

Kepala Pelaksana Harian BPBD Banjarnegara, Catur Subandro melalui stafnya Andri Sulistiyo, menyebutkan, kejadian tersebut terjadi sekitar pukul 12.30 saat wilayah Kecamatan Bawang diguyur hujan deras. "Saat itu ada beberapa petani yang sedang bekerja di kebun di desa itu, berteduh di salah satu gubuk yang ada tengah kebun. Seluruhnya ada enam petani yang berteduh bersama menunggu hujan reda," jelasnya.

Namun saat mereka sedang berteduh tersebut, kilatan petir menyambar gubug dan langsung melemparkan semua penghuni yang berada di dalam gubuk. Sedangkan kondisi gubuk langsung hangus terbakar.

"Akibat kejadian tersebut, tiga orang petani meninggal seketika di lokasi kejadian. Sedangkan empat petani lainnya, mengalami luka bakar cukup parah," kata Andri.

Ketiga korban yang meninggal tersebut, terdiri dari Slamet (30 tahun), Suryati (35) dan Muhayat (47). Sedangkan yang mengalami luka-luka, terdiri dari Hendi (30), Sawen (40), Sarni (48) dan Hadi Turyono (51). Seluruh korban merupakan warga desa setempat.

"Semua korban sempat dilarikan ke RS Islam Bawang. Namun tiga korban yang meninggal, sudah diambil keluarganya untuk dimakamkan. Sedangkan yang mengalami luka-luka, masih dalam perawatan," jelasnya.

Andri menyebutkan, beberapa personel di BPBD masih berada di lokasi. Beberapa melihat kondisi gubuk yang tersambar petir, sedangkan lainnya melihat kondisi korban di RSI Bawang.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement