Rabu 17 Feb 2016 07:14 WIB

Dua Wilayah Sumbar Dilalui Gerhana Matahari Total

Gerhana matahari total akan terjadi di Indonesia pada 9 Maret 2016.
Foto: pixabay
Gerhana matahari total akan terjadi di Indonesia pada 9 Maret 2016.

REPUBLIKA.CO.ID, PADANG -- Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Stasiun Geofisika Padang Panjang, Sumatera Barat (Sumbar), menyatakan dua wilayah di provinsi itu akan dilalui gerhana matahari total pada 9 Maret 2016.

"Ada dua daerah yang dilewati jalur gerhana matahari total, yaitu Desa Seai, Sikakap Kepulauan Mentawai dengan magnitudo 1,012 dan Silaut, Pesisir Selatan dengan magnitudo 1,002," kata Kepala Stasiun Geofisika kelas I BMKG Padang Panjang Rahmat Triyono saat dikonfirmasi dari Padang, Selasa.

Ia menyebutkan, untuk Desa Seai Kepulauan Mentawai durasi gerhana matahari 1 menit 51,6 detik dan Silaut, Pesisir Selatan 0 menit 50,9 detik.

"Desa Seai Kepulauan Mentawai merupakan lokasi totalitas gerhana matahari total paling barat di Indonesia," ujarnya.

Sementara itu, pada sebagian besar daerah di Sumbar, gerhana yang teramati berupa gerhana matahari sebagian dengan magnitudo gerhana terentang antara 1,000 sebelah utara Silaut di Pesisir Selatan hingga 0,900 di Sumbar bagian utara.

Ia mengatakan secara umum, puncak gerhana di Sumbar akan terjadi pada pukul 07.20 WIB dan gerhana akan berakhir pada pukul 08.27 WIB. Durasi gerhana yang teramati di Sumbar rata-rata adalah 2 jam 6 menit.

Namun dalam realisasinya durasi gerhana yang akan teramati di setiap kota akan kurang dari waktu tersebut. Hal ini mengingat waktu kontak awal gerhana terjadi sebelum matahari terbit.

Ketua Umum Asosiasi Perusahaan Perjalanan Wisata (Asita) Asnawi Bahar mendorong pemerintah daerah yang dilalui gerhana matahari total untuk menjadikan peristiwa tersebut sebagai momentum menggelar kegiatan pariwisata.

"Apalagi peristiwa tersebut langka, ini bisa jadi peluang Pemerintah Kabupaten Mentawai dan Pesisir Selatan menggelar kegiatan khusus agar wisatawan berkunjung menikmati gerhana matahari total," ujar dia.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement