REPUBLIKA.CO.ID, BEKASI -- Sudah dua tahun, siswa SD Margajaya II, Kelurahan Margajaya, Bekasi Selatan terpaksa belajar tanpa meja kursi alias lesehan. Pengadaan bangku dan kursi di sekolah dasar tersebut masih terganjal di Dinas Pendidikan Kota Bekasi.
"Yang belajar tanpa meja kursi ada dua kelas. Kelas IV dan V," kata Kepala Sekolah SD N Margajaya II, Hj Holilah, kepada Republika.co.id, Selasa (16/2).
Holilah pun menceritakan asal muasal kondisi tersebut. Menurutnya, sekolah ini mengalami pembangunan ulang pada tahun 2010. Ada penggabungan antara SD N II Margajaya dengan SD N VIII Margajaya lantaran murid di SD N VIII Margajaya sedikit.
Padahal, lanjut dia, bangunan yang ada tidak memadai untuk dua SD. Pihak sekolah pun mengajukan pembangunan ruang kelas dan rehab sekolah. Otomatis, jumlah meja kursi berkurang dengan adanya penambahan gedung.