Rabu 17 Feb 2016 01:00 WIB

Mensos: Kelompok LGBT Menyasar Anak-Anak Tidak Mampu

Menteri Sosial Khofifah Indar Parawansa mengikuti rapat kerja dengan Komisi VIII di Komplek Parlemen Senayan, Jakarta, Rabu (20/1).
Foto: Republika/Rakhmawaty La'lang
Menteri Sosial Khofifah Indar Parawansa mengikuti rapat kerja dengan Komisi VIII di Komplek Parlemen Senayan, Jakarta, Rabu (20/1).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA - Menteri Sosial Khofifah Indar Parawansa menilai kelompok Lesbian, Gay, Biseksual, dan Transgender atau LGBT menyasar anak-anak kurang mampu.

"Sebulan lalu saya datang ke Lombok dan ada yang mensasar anak-anak laki SMP kurang mampu kemudian mereka dikasih hadiah, dua minggu setelah itu laki-laki itu sudah berbeda, mereka pakai lipstik dalam waktu sangat singkat," kata Mensos di sela-sela rapat kerja dengan Komisi VIII di gedung MPR/DPR, Jakarta, Selasa (16/2).

Selain itu, kata Mensos, anak-anak itu juga menjadi korban perdagangan orang sehingga masalah ini harus dilihat secara komprehensif. "Mereka diperdagangkan dengan memanfaatkan kemiskinan keluarga mereka. Saya khawatir ada rekayasa sosial," ucap Mensos.

Mensos juga menyatakan bahwa tugas pihaknya mengembalikan kelompok LGBT ke fungsi sosialnya agar mereka bisa memaksimalkan fungsi sosialnya seperti semula. Lebih lanjut, Mensos mengatakan secara khusus di Kementerian Sosial tidak ada terminologi LGBT.

"Adanya kelompok Orang Dengan HIV Aids (ODHA) di mana selama ini ada yang terinfeksi dan terisolasi dari lingkungannya. Jadi, kalau secara struktural tidak ada yg menangani khusus "LGBT" tetapi ada direktorat yang menanganinya, yaitu Kasubdit ODHA," ucap Mensos.

 

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement