Selasa 16 Feb 2016 21:43 WIB

730 Hektare Areal Padi Cirebon Terendam

Sawah terendam banjir (ilustrasi)
Foto: ANTARA/Yusran Uccang
Sawah terendam banjir (ilustrasi)

REPUBLIKA.CO.ID, CIREBON -- Seluas 730 hektare areal padi baru tanam di Kabupaten Cirebon, Jawa Barat, terendam banjir mengakibatkan tanaman padi mati.

"Banjir kali ini mengakibatkan 730 hektare padi baru tanam terendam banjir," kata Kepala Dinas Pertanian dan Pertenakan Kabupaten Cirebon Ali Efendi, Selasa (16/2).

Menurut dia, banjir kali ini tidak seluas tahun lalu, dimana pada tahun lalu areal padi yang terendam banjir mencapai 2000 hektare lebih dan sekarang berkurang.

Berkurangnya luasan tersebut dikarenakan sudah berfungsinya waduk Jatigede dan itu sangat membantu untuk mengurangi debit air yang mengalir kepersawahan di Cirebon.

"Dari 730 hektare sawah itu terkadi di tiga kecamatan, yaitu Kecamatan Gegesik, Panuragan dan Kapetakan," ujarnya.

Ia menambahkan, pihaknya sudah menghitung dan berupaya mendata untuk memastikan seberapa parah tanaman padi yang terendam banjir. Dimana kalau tanaman padi selama tiga hari terendam akan mati.

Pihaknya dengan kementrian terkait sudah berkoordinasi untuk mengatasinya dengan memberikan bantuan kepada para petani yang terkena dampak itu.

"Kami sudah berkoordinasi dengan kementrian terkait dan akan membantu petani yang membutuhkan benih untuk mengganti padi yang mati," tambahnya.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement