Selasa 16 Feb 2016 20:34 WIB

Dijanjikan Bekerja, Tujuh Warga Kena Tipu Rp 24,5 Juta

Rep: C38/ Red: Achmad Syalaby
Penipuan (ilustrasi).
Foto: calvarychapelabuse.com
Penipuan (ilustrasi).

REPUBLIKA.CO.ID, BEKASI -- Sebanyak tujuh orang warga Cikarang Barat, Kabupaten Bekasi menjadi korban penipuan tenaga kerja oleh seorang oknum tak bertanggung jawab. Akibat perbuatan pelaku, tiap korban kehilangan uang sebesar Rp 3,5 juta.

"Ketujuh korban tersebut mengaku telah ditipu oleh seorang pelaku yang tidak begitu mereka kenal. Pelaku bernama Widya (21 tahun), warga Kampung Losari RW 03 Dusun Losari, Kecamatan Losari Kabupaten Cirebon," kata Iptu Makmur, Selasa (16/2).

Iptu Makmur mengatakan, para korban awalnya diberi tahu oleh seorang teman bahwa di PT Toyo Denso yang berlokasi di kawasan MM2100 ada lowongan kerja melalui perantara. Para korban dan perantara alias pelaku kemudian janjian untuk bertemu. Tepatnya, di warung kopi dekat kantor BLK Dusun Jatiwangi. 

Setelah bertemu, pelaku berjanji pada ketujuh korban bahwa dirinya sanggup memasukan mereka bekerja di PT Toyo Denso yang berlokasi di kawasan MM2100. 

Pada awalnya, kata Iptu Makmur, para korban dimintai uang DP sebesar Rp 500 ribu oleh pelaku. Selang dua minggu kemudian, tiap korban dimintai lagi uang Rp 3 juta. Jadi, jumlah total uang yang diminta pelaku untuk setiap korban sebesar Rp 3, 5 juta. Total kerugian tujuh korban sebesar Rp 24,5 juta rupiah.

Para korban kemudian disuruh menunggu panggilan. Setelah ditunggu sekitar tiga bulan, ternyata tidak juga ada panggilan. "Para korban telah berusaha mencari pelaku, baik lewat telepon genggam atau mendatangi tempat keduanya pernah bertemu di depan kantor BLK," kata Iptu Makmur.

Pelaku tidak jua menunjukkan batang hidungnya. Merasa telah tertipu, akhirnya para korban melaporkan kejadian tersebut ke Polsek Cikarang Barat. Korban melaporkan tindak pidana dugaan penipuan tenaga kerja tersebut pada Senin (15/2) kemarin sekitar pukul 15.00. 

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement