Selasa 16 Feb 2016 20:12 WIB

Paus Fransiskus Bakal Berkunjung ke Jakarta

Rep: Bambang Noroyono/ Red: Achmad Syalaby
Paus Fransiskus bertemu pemimpin ortodoks Rusia, Patriarch Kirill (kanan) di Kuba.
Foto: REUTERS/Alejandro Ernesto
Paus Fransiskus bertemu pemimpin ortodoks Rusia, Patriarch Kirill (kanan) di Kuba.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Pemimpin besar umat Katolik, Paus Fransiskus bakal berkunjung ke Indonesia. Kunjungan kali pertama pemimpin tertinggi masyarakat pemeluk Kristen itu, bakal bertandang di sela perhelatan Asian Youth Day (AYD) 2017 mendatang. 

Indonesia bakal menjadi tuan rumah perjumpaan pemuda Katolik se benua Asia ke-7 tersebut.Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora), Imam Nahrawi mengaku bangga dengan kepercayaan dunia untuk menunjuk Indonesia sebagai tuan rumah gelaran dunia.

AYD, kata dia merupakan salah satu agenda besar internasional. Apalagi, dengan rencana kedatangan Paus Fransiskus dalam agenda tersebut.

Menurut dia, kunjungan Imam Tertinggi umat Katolik itu ke Tanah Air menjadi bukti Indonesia dipandang dunia. "Ini akan menjadi promosi bagi bangsa kita (Indonesia). Dan menjadi keuntungan yang besar. Semua negara di dunia akan melihat kita," ujar Imam, saat silaturahim dengan para Dubes Indonesia di Kemenpora, Jakarta, Selasa (16/2).

Sebetulnya, informasi kedatangan Paus Fransiskus itu datang dari Dubes Indonesia untuk Vatikan, Antonius Agus Sriyono, Selasa (16/2). Diungkapkan dia, mantan Uskup Agung di Argentina itu, memastikan agenda internasional untuk tahun mendatang. Salah satu agenda penting tersebut, yaitu menjadi tamu paling penting dalam AYD 2017. 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement