Senin 15 Feb 2016 21:03 WIB

Homoseksual, Penyakit Sosial yang Bisa Dicegah

Rep: Dyah Ratna Meta Novia/ Red: Muhammad Hafil
Ilustrasi komunitas LGBT India
Foto: AP
Ilustrasi komunitas LGBT India

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Pengamat Pendidikan Mohammad Abduhzen mengatakan, sebenarnya fenomena homoseksual merupakan patologi (penyakit) sosial. Penyembuhannya bisa dilakukan dengan pencegahan.

"Masyarakat harus menegakkan nilai-nilai budaya kita yang tak menerima homoseksual. Kalau nilai-nilai homoseksual tak diterima, pada akhirnya mereka akan menjadi normal juga," katanya, Senin, (15/2).

Di kampungnya, terang Abduhzen, terdapat dua laki-laki yang lemah gemulai. Suaranya dan lenggak lenggoknya mirip perempuan.

"Namun karena masyarakat tak menerima ideologi homoseksual karena bertentangan dengan nilai-nilai agama maka ia menikah dengan perempuan. Bahkan ada juga yang anaknya banyak."

Kedua laki-laki kemayu itu, ujar Abduhzen, menjadi bapak, suami, dan petani. "Keluarganya baik-baik saja meskipun saya yakin kalau mereka hidup di lingkungan yang menerima homoseksual, mereka ada kecenderungan ke sana," ujarnya.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement