REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Sebanyak 10 pohon tumbang dan atap gardu tol ambruk di Jakarta, Ahad (14/2) menyusul hujan deras yang mengguyur seharian hari itu.
Kepala Pusat Data Informasi dan Humas Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) Sutopo Purwo Nugroho mengatakan, 10 pohon tumbang itu berada di berbagai titik.
Pertama, pukul 14.38 WIB di Pintu keluar Tol Cawang, UKI Arah Bogor, Jakarta Timur. Kemudian, pohon tumbang lainnya terjadi pukul 14.47 WIB di Jalan Pangkalan Jati, Jakarta Timur, yang menimpa mobil Honda Jazz.
Pohon runtuh ketiga terjadi pukul 14.28 WIB di Jalan Pahlawan Revolusi, Pondok Bambu, Pangkalan Jati, Jakarta Timur. Empat, pohon roboh pukul 14.58 WIB di Jalan Kayu Putih, Jakarta Timur. ‘’Pohon tumbang lainnya di Jalan I Gusti Ngurah Rai, Klender, Jakarta Timur pukul Pkl 14.47 WIB,’’ ujarnya, di Jakarta.
Enam, pohon tumbang pukul 14.59 WIB di Jalan Raya Bogor, depan Pusdikes, arah Pasar Rebo, Kramat Jati. Tujuh, pukul 14.57 WIB di Exit Tol depan Kodam Jaya, Cawang, Jakarta Timur. Delapan pada pukul 15.38 WIB di Kelurahan Gedong, Jakarta Timur.
Sembilan, pukul 15.48 WIB di Jalan Perumnas Raya, Malaka Jaya RT 008/012, Kelurahan Malaka Jaya, Jakarta Timur. Terakhir, pohon tumbang di Jalan Buaran arah Stasiun Cakung Jakarta Timur pukul 15.42 WIB. Selain insiden pohon tumbang, hujan deras juga membuat atap gardu tol ambruk.
‘’Pada pukul 15.44 WIB terjadi Atap Gardu Tol Cikunir 2 (Tol bekasi arah Pondok Indah) ambruk,’’ ujarnya.
Ia menceritakan, akibat hujan deras dan angin kencang, tiba-tiba atap gardu tol ambruk. Akibat ambruknya gerbang tol tersebut, pihak PT Jasa Marga mengalihkannya dari Pintu Tol Bekasi Barat ke Kampung Rambutan ke Pintu Tol Halim. Akibat pengalihan dan dampak ambruknya gerbang tol mengakibatkan kondisi lalu lintas macet.