REPUBLIKA.CO.ID, BOGOR -- Kota Bogor berkomitmen akan menerapkan plastik berbayar yang akan diuji coba pada 21 Februari 2016 nanti. Hal itu telah menjadi komitmen Kota Bogor bersama beberapa kota lain di Indonesia.
Pada hari tersebut, Badan Pengelolaan Lingkungan Hidup (BPLH) Kota Bogor akan membuat acara untuk lebih menyosialisasikan kepada masyarakat mengenai plastik berbayar.
“Tanggal 21 Februari 2016 nanti akan ada kampanye di Taman Ekspresi tentang soal sampah plastik itu,” kata Kepala BPLH Kota Bogor Lilis Sukartini kepada Republika.co.id, Senin (15/2).
Lilis menjelaskan kampanye tersebut tidak akan dilakukan oleh BPLH Kota Bogor saja namun dengan pihak lainnya. Menurutnya, dalam acara tersebut Kalpataru dan Kwartir Cabang Kota Bogor juga akan turut hadir mensosialisasikan mengenai sampah plastik. “Nanti juga kampanye akan dilakukan bersama komunitas peduli lingkungan dan dari pihak ritel supaya lebih dipahami lagi oleh masyarakat mengenai penerapan plastik berbayar,” jelas Lilis.
Soal kampanye tersebut, Lilis menuturkan juga akan ada tema yang akan dipakai yaitu ‘Pengurangan Sampah Plastik Menuju Plastik Berbayar’. Beberapa kegiatan yang akan disertakan seperti memulung sampah, fashion daur ulang dan bentuk lainnya.
Sebelumnya, Kota Bogor bersama kota lainnya berkomitmen untuk menerapkan plastik berbayar untuk mengurangi pencemaran lingkungan dari sampah plastik. Begitupun juga dengan 17 kota lainnya di Indonesia seperti Jakarta, Bandung, Bekasi, Depok, Bogor, Tanggerang, Solo, Semarang, Surabaya, Denpasar, Palembang, Medan, Balikpapan, Banjarmasin, Makassar, Ambon, dan Papua.
Saat ini bertambah juga lima kota lain yang akan turut berpartisipasi dalam penerapan platik berbayar. Kelima kota tersebut meliputi Jayapura, Pekanbaru, Banda Aceh, Kendari dan Yogyakarta. Semua wilayah tersebut menyatakan berkomitmen mengurangi sampah plastik di kota masing-masing.
Ikuti Whatsapp Channel Republika