Sabtu 13 Feb 2016 21:36 WIB

KPI Indikasi Ada Beberapa Program TV yang Mendukung LGBT

Rep: Amri Amrullah/ Red: Bayu Hermawan
Ilustrasi kelompok LGBT
Foto: EPA/Ritchie B. Tongo
Ilustrasi kelompok LGBT

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Komisi Penyiaran Indonesia (KPI) mengakui ada beberapa program acara di stasiun televisi tertentu yang berunsur LGBT (Lesbian, Gay, Biseksual dan Transgender). Hal itu didapat setelah KPI memantau perjalanan beberapa program tayangan televisi secara intensif selama ini.

Wakil Ketua KPI Pusat, Idy Muzayyad mengungkapkan adanya sinyalemen beberapa program televisi berunsur LGBT itu. Menurutnya, KPI telah menyisir setiap program televisi di semua stasiun televisi nasional, dan memang didapat ada beberapa program yang perlu dievaluasi.

"Bagi program yang terbukti brnuansa LGBT akan dihentikan, dan bagi program yang sedang berjalan akan kita minta evaluasi, konten dan pengisi acaranya," katanya kepada Republika.co.id, Sabtu (13/2).

Namun Idy tidak menyebut program mana yang disinyalir memiliki nuansa LGBT itu. Ia hanya menegaskan, KPI tidak akan segan-segan menegur stasiun televisi bila terbukti berupaya mempromosikan LGBT. Sebab yang sudah-sudah, KPI juga pernah memperingatkan beberapa program di stasiun televisi dengan pengisi acara pria yang bergaya feminim.

Sikap media yang menunjukkan dukungan terhadap LGBT ini juga disampaikan Wakil Sekretaris Dewan Pertimbangan MUI, Ustaz Bachtiar Nasir. Ia mengakui memang ada disinyalir media yang mendukung, atau setidaknya enggan secara terang terangan menolak LGBT.

Dijelaskannya, mereka ini lebih memilih diam atau hanya memposisikan netral terhadap isu penolakan LGBT ini. Tapi bila ada kelompok yang mengkritisi penolakan LGBT, maka dengan berani menyuarakan kritik tersebut.

"Biarlah masyarakat yang menilai media ini," kata Sekjen Majelis Intelektual & Ulama Muda Indonesia ini.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement