REPUBLIKA.CO.ID,MANADO -- Kementerian Perhubungan setuju mengucurkan anggaran total Rp834,7 miliar untuk menyukseskan pembangunan sarana transportasi di Manado dan Sulawesi Utara secara khusus.
"Hal tersebut disampaikan langsung oleh Menteri Perhubungan Ignasius Jonan saat kami menghadap kemarin," kata Pj Wali Kota Manado Royke Roring di Manado, Sabtu.
Roring mengatakan saat bertemu dengan Menteri, dia menyampaikan mengenai beberapa hal yang berkaitan dengan transportasi di Manado dan Sulawesi Utara secara sebab selain menjabat sebagai wali kota Manado, diapun masih menjabat sebagai kepala Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) Sulawesi Utara.
Dia mengatakan, pembangunan sarana transportasi yang menjadi objek pembangunan baik yang baru dimulai maupun sementara berjalan antara lain adalah jalur kereta api Manado-Bitung dan ke Gorontalo, kemudian kelanjutan pembangunan terminal tipe A di Liwas, serta sejumlah sarana transportasi darat, laut maupun udara.
Roring juga minta kementerian membantu peningkatan status sekolah pelayaran di Amurang, jangan hanya sampai di perhubungan laut saja, tetapi sampai ke udara dan darat.
"Saya minta statusnya ditingkatkan dan punya jurusan untuk darat dan udara juga, supaya tidak hanya bicara kelautan saja, tetapi perhubungan secara umum," katanya.
Bahkan dia mengatakan, juga minta agar kementerian mendesak supaya pengelolaan PT pelabuhan Manado yang kini ditangani oleh PTG Pelindo dikelola dengan lebih baik, demi kemajuan dan kesejahteraan masyarakat pada umumnya.
"Saya ingin semua fasilitas pemerintah ini dapat dikelolah dengan baik untuk mendatangkan kesejahteraan rakyat Manado dan Sulut," katanya.
Khusus untuk masalah kereta api, dia mengatakan akan dirancang agar titik nolnya di pintu keluar Manado ke arah Minut di wilayah Ring Road dan jalan tol, bisa dimulai tahun ini.
Setelah mendengarkan semua pemaparan tersebut, menurut Roring, Menhub setuju untuk memberikan dukungan dana dari APBN 2016 dan 2017 untuk pembangunan berbagai sarana transportasi tersebut dengan total nilai Rp834,7 miliar.
"Saya berharap upaya yang kami lakukan ini, dapat didukung oleh seluruh warga Manado dan Sulawesi Utara pada umumnya dengan membantu dalam pembebasan lahan sehingga pembangunan bisa segera terlaksana," katanya.
Ikuti Whatsapp Channel Republika