Sabtu 13 Feb 2016 11:54 WIB

Ahok tak akan Beri Uang Kerahiman Warga Kalijodo

Rep: c30/ Red: Ani Nursalikah
Aktivitas di Kawasan Kalijodo saat siang hari, Jakarta, Kamis (11/2).  (Republika/Wihdan)
Foto: Republika/ Wihdan
Aktivitas di Kawasan Kalijodo saat siang hari, Jakarta, Kamis (11/2). (Republika/Wihdan)

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama mengatakan tidak akan memberikan uang kerahiman bagi warga Kalijodo yang digusur. Menurut dia dengan memberikan uang ganti rugi tidak akan memberikan solusi, justru membuat warga makin manja.

"Kalau kasih uang ganti, uang kerahiman gitu itu yang membuat orang tambah manja," ujar Basuki atau akrab dipanggil Ahok ini.

Ahok memaparkan mantan penghuni Kalijodo nantinya akan disediakan rusun. Akan tetapi dia belum bisa mengatakan di mana rusun tersebut. "Bisa macam-macam, nanti kita atur," ujar mantan Bupati Belitung Timur itu.

Menurut dia, untuk warga Kalijodo yang memiliki KTP DKI akan dibangunkan rusun. Sedangkan untuk warga Kalijodo non-DKI maka akan dipulangkan ke daerah asal masing-masing.

"Jadi yang bukan warga Jakarta kita balikin, yang orang Jakarta kita pindahkan ke rusun," ujar Ahok

Saat ditanya perihal kapan penggusuran tersebut, dengan tegas Ahok menjawab akan dilakukan pada tahun ini. " Yang pasti tahun ini," ujar dia.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement