Jumat 12 Feb 2016 03:30 WIB

Banjir Karawang Akibat Kiriman Daerah Lain

Rep: Ita Nina Winarsih/ Red: Winda Destiana Putri
 Warga berjalan menembus genangan air akibat banjir.
Foto: Antara/Nova Wahyudi
Warga berjalan menembus genangan air akibat banjir.

REPUBLIKA.CO.ID, KARAWANG -- Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Karawang, mewaspadai serangan banjir saat musim penghujan ini.

Pasalnya, mayoritas kecamatan di wilayah ini merupakan daerah langganan banjir. Yakni, 12 kecamatan yang sering tergenang banjir.

Kepala BPBD Kabupaten Karawang, Asip Suhendar, mengatakan, saat ini sudah ada pemetaan zona rawan banjir. Ada lima zona.

Wilayah yang masuk zona banjir itu, karena sangat berdekatan dengan aliran sungai. Adapun, penyebab banjir Karawang ini akibat kiriman dari daerah lain.

"Wilayah yang masuk lima zona itu, dikelilingi dengan sungai yang sering meluap saat musim penghujan," ujar Asip, kepada Republika.co.id, Kamis (10/2).

Sungai yang berkontribusi terhadap banjir Karawang itu, lanjutnya, yakni Sungai Citarum, Sungai Cibeet, Sungai Cilamaya, Sungai Ciherang, serta anakan Sungai Citarum. Bila sungai itu meluap, maka desa-desa yang berada didekatnya akan tergenang banjir.

Dengan kata lain, banjir yang melanda Karawang ini merupakan kiriman dari daerah lain. Seperti, jika Sungai Cibeet meluap, maka airnya kiriman dari Bogor. Begitu pula bila Sungai Citarum meluap, airnya berasal dari Purwakarta.

"Bila kelima sungai besar ini meluap, maka daerah kami yang datarannya rendah langsung tergenang banjir," ujarnya.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement