Kamis 11 Feb 2016 21:08 WIB

Kondisi Terumbu Karang Indonesia Timur Menurun

Terumbu karang
Foto: Youtube
Terumbu karang

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Peneliti Oceanografi Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia (LIPI), Suharsono mengatakan kondisi terumbu karang di wilayah Indonesia Timur menurun.

"Hal ini terjadi karena terumbu karang tersebut berada di daerah-daerah pelosok yang rawan dengan aktivitas pengeboman dan pengrusakan," kata Suharsono dalam konferensi pers "Penetapan LIPI Sebagai Wali data Ekosistem Terumbu Karang dan Padang Lamun di kantor LIPI, Jakarta, Kamis (11/2).

Status kondisi terumbu karang pada 2015 yang diambil dari 93 daerah dan 1.259 lokasi adalah 5 persen sangat baik, 27,01 persen dalam kondisi baik, 37,97 persen dalam kondisi sedang, dan 30,02 persen dalam kondisi buruk.

"Secara umum, kondisi terumbu kurang di dunia saat ini juga tengah menurun seperti di Jepang dan Australia," kata Suharsono.

Dengan ditetapkan LIPI sebagai wali data, Suharsono berharap nantinya status terumbu karang dan padang lamun dapat menjadi acuan dalam pembangunan di sektor maritim.

Sementara itu, padang lamun di Indonesia yang diestimasi memiliki luasan tiga juta hektare, hingga saat ini baru 25.742 hektare yang telah divalidasi oleh Pusat Penelitian Oceanografi LIPI dari 29 lokasi.

Kondisi padang lamun di Indonesia berdasarkan pada persentase tutupan lamun dari 37 lokasi sampling, yaitu lima lokasi berada dalam kondisi tidak sehat atau buruk, 27 dalam kondisi kurang sehat, dan lima lokasi dalam kondisi sehat.

Dari segi kekayaan jenis, Indonesia tercatat memiliki 15 jenis lamun dari 70 jenis lamun dunia sehingga validasi data luasan dan status padang lamun di Indonesia akan selalui diperbarui dengan penambahan lokasi.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement