Kamis 11 Feb 2016 12:12 WIB

JK: 2025, Listrik PLN 50 Persen Energi Terbarukan

Wakil Presiden Jusuf Kalla
Foto: Republika/ Wihdan
Wakil Presiden Jusuf Kalla

REPUBLIKA.CO.ID, NUSA DUA -- Wakil Presiden Jusuf Kalla mengatakan pada 2025 sumber pembangkit listrik PLN harus 50 persen berasal dari energi terbarukan.

"Sembilan tahun dari sekarang PLN harus 50 persen clean, sekarang baru 30 persen," kata JK usai membuka Bali Clean Energy Forum 2016 di Nusa Dua, Bali, Kamis (11/2).

JK mengatakan jika saat ini penggunaan batubara sebagai pembangkit listrik masih dominan, maka pada 2025 kombinasinya harus 50 persen batubara, 25 persen gas dan 25 persen energi terbarukan.

"Batubara memang 60 persen lebih murah daripada gas maka harus diseimbangkan. Tapi ongkos lingkungannya lebih mahal," katanya.

Saat ini penggunaan energi terbarukan di Indonesia sekitar 11 persen. Pada 10 tahun ke depan akan diperbanyak energi terbarukan dan gas untuk mencapai target 25 persen. JK mengatakan Indonesia beruntung memiliki sumber energi terbarukan yang besar karena berada di wilayah tropis yang dengan mudah mengembangkan energi matahari.

"Kita juga punya banyak gunung api yang menurut survei 40 persen energi panas bumi di dunia. Kita negara kepulauan artinya kita punya angin dan ombak yang cukup. Kita punya sungai yang banyak artinya kita bisa bangun itu," tambah dia.

Namun yang dibutuhkan adalah teknologi, kerja sama dan efisiensi. Menurutnya, energi terbarukan berhubungan dengan alam, jadi di daerah tertentu kombinasi antara energi terbarukan dan batubara sangat diperlukan.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement