Rabu 10 Feb 2016 20:46 WIB

50 Desa di Bangkalan Belum Teraliri Listrik

Transmisi Listrik Tegangan Tinggi
Foto: AP
Transmisi Listrik Tegangan Tinggi

REPUBLIKA.CO.ID, BANGKALAN -- Dinas Pertambangan dan Energi Pemerintah Kabupaten Bangkalan, Jawa Timur, mencatat sebanyak 50 desa di daerah itu hingga kini belum teraliri listrik.

"Desa yang belum teraliri listrik ini tersebar di 15 kecamatan dari total 18 kecamatan yang ada di Bangkalan ini," kata Kepala Dinas Pertambangan dan Energi Pemkab Bangkalan Musleh di Bangkalan, Rabu (10/2).

Ia menjelaskan, saat ini pihaknya telah mengajukan anggaran untuk memperluas sambungan aliran listrik di desa-desa yang belum teraliri itu. Musleh menjelaskan, legislatif telah menyetujui alokasi anggaran untuk listrik di 11 titik di Kabupaten Bangkalan.

"Dengan adanya persetujuan itu, paling tidak pada 2016, akan ada 11 desa atau dusun akan teraliri listrik," katanya.

Umumnya, kata dia, desa yang belum teraliri listrik merupakan desa terpencil, dan akses transpotasi menuju desa itu sangat sulit. Menurut Musleh, 11 titik yang hendak dialiri listrik pada 2016 ini antara lain di Kecamatan Klampis, Kokop, Kecamatan Geger, Konang, Galis, Burneh, Modung, dan Kecamatan Tanjung Bumi.

"Kami juga telah berkoordinasi dengan PLN terkait hal ini dan tinggal menunggu realisasi saja," katanya.

Namun, sambung Musleh, sebelum proyek perluasan jaringan listrik itu digelar, Pemkab Bangkalan terlebih dahulu akan menggelar sosialisasi kepada masyarakat, terutama terkait dengan pembayaranan tagihan rekening listrik. "Ini kami lakukan untuk mengantisipasi terjadinya tanggakan tagihan rekening listrik di kalangan pelanggan PLN," katanya.

Jika, kata dia, masyarakat calon pelanggan PLN telah berkomitmen untuk tidak menunggak membayar tagihan rekening listrik, pemkab akan segera merealisasikan proyek. "Langkah ini juga kami lakukan agar bisa menguntungkan kedua belah pihak, yakni PLN dan masyarakat yang membutuhkan sambungan aliran listrik," ujarnya.

 

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement