REPUBLIKA.CO.ID, BATULICIN -- Pemkab Tanah Bumbu, melalui Dinas Tanaman Pangan dan Peternakan menjadi kabupaten percontohan di Provinsi Kalimantan Selatan karena berhasil dalam melaksanakan program Gertak Birahi dan Inseminasi Buatan (GB-IB) pada ternak sapi.
Kepala Dinas Tanaman Pangan dan Peternakan Tanah Bumbu, Abdul Karim mengatakan, karena Tanah Bumbu berhasil melaksanakan program GB-IB dan menjadi urutan pertama di Kalsel yang sukses melaksanakan program, tersebut.
"Melihat keberhasilan tersebut maka tim dari Kementerian datang ke Tanah Bumbu untuk melihat keberhasilan program GB-IB di Kalsel," katanya di Batulicin, Rabu (10/2).
Kementerian Pertanian melalui Direktorat Jenderal Peternakan melaksanakan program GB-IB. Dan Kabupaten Tanah Bumbu menjadi bagian dari pelaksanaan program tersebut.
Menurutnya, GB-IB adalah proses percepatan peningkatan produksi ternak dengan melaksanakan gertak birahi yaitu, bagaimana caranya mempercepat birahi ternak salah satunya dengan memberikan suntikan hormone. "Biasanya orang lokal menyebutnya dengan nama kawin suntik untuk mempercepat proses pembuntingan sapi," ujarnya.
Capaian keberhasilan pelaksanaan GB-IB yaitu, telah terlaksananya sekitar 70 persen dari target yang diberikan. "Gertak birahi ini bisa dilakukan pada semua jenis sapi, dan dalam proses pelaksanaan GB-IB Pemkab Tanah Bumbu bekerja sama dengan Pemprov Kalsel," ujaranya.
Hingga saat ini realisasi GB-IB periode 2015 sebanyak 1.500 ekor sapi, atau sekitar 75 persen dari target kawin suntik sebanyak 2.000 lebih ekor. Sementara itu, populasi sapi di 110 desa di Kabupaten Tanah Bumbu hingga 2015 sebanyak 21.192 ekor.