REPUBLIKA.CO.ID, BANDAR LAMPUNG – Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Lampung mengimbau warga dan nelayan di wilayah Lampung untuk mewaspai tingginya intensitas curah hujan pada pertengahan bulan Februari ini. Hujan disertai angin kencang diperkirakan akan melanda kawasan Lampung.
“Bagi warga dan nelayan kami imbau untuk waspada pada pertengahan bulan ini. Curah hujan tinggi dan mencapai puncaknya,” kata Kepala Seksi Data dan Informasi BMKG Lampung, Branti, Sugiono, Rabu (10/2).
BMKG mencatat beberapa tempat yang menjadi perhatian, yakni daerah rawan longsor, kawasan langganan banjir, dan wilayah pesisir barat dan selatan Lampung.
Curah hujan pada puncaknya akan menyebabkan banjir dan tanah longsor, serta tingginya gelombang dan arus bawah laut.
Selain itu, di permukiman penduduk, BMKG meminta warga untuk mewaspadai pohon-pohon yang rawan tumbang, pada puncak musim hujan sekitar tanggal 15 Februari hingga akhir bulan.
Pemkot Bandar Lampung, terus melakukan pembersihan kali-kali yang tersumbat sampah. Beberapa warga kota juga melakukan pembersihan gorong-gorong saluran air, agar tidak tersumbat bila hujan turun dengan intensitas tinggi.
“Kami diperintah segera membersihkan sampah penyumbat gorong-gorong di pinggir jalan protokol dan pusat kota,” kata Suhardi, salah seorang petugas Dinas Kebersihan Kota Bandar Lampung.
Pembersihan sampah juga dilakukan di sungai-sungai kecil yang melintas di pemukiman penduduk dalam kota.