Rabu 10 Feb 2016 17:53 WIB

Banjir di Bojonegoro Sudah Surut

Rep: Andrian Saputra / Red: Ani Nursalikah
Sejumlah warga membersihkan lumpur rumahnya setelah terendam banjir.
Foto: ANTARA FOTO/Fiqman Sunandar
Sejumlah warga membersihkan lumpur rumahnya setelah terendam banjir.

REPUBLIKA.CO.ID, BOJONEGORO -- Ketinggian air di Kecamatan Temayang, Bojonegoro, Jawa Timur mulai surut. Hujan deras pada Selasa membuat air sungai sepanjang Temayang meluap hingga masuk ke pemukiman warga.

Ketinggian air yang mencapai satu meter sempat membuat warga diungsikan ke tempat yang lebih tinggi. “Sekarang sudah surut, warga yang tadinya diungsikan ke tempat yang lebih tinggi sudah pulang dan beraktivitas kembali,” ujar Kepala Bidang Logistik dan Kedaruratan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Jawa Timur, Achmad Robiul Fuad kepada Republika.co.id pada Rabu (10/2).

Saat ini warga sedang sibuk membersihkan rumah mereka. Banjir juga membawa lumpur masuk hingga rumah warga. Selain itu, akibat banjir sedikitnya lima rumah warga rusak ringan.

Posko dan bantuan umum masih dibuka. “Karena ini bukan bajir genangan, jadi dua sampai tiga jam sudah surut. Warga yang diungsikan ke perbukitan sudah turun,” ujarnya.

Fuad mengatakan, selain Temayang, Bojonegoro wilayah lainnya yang terus dipantau, yakni Gersik dan Lamongan. Dua daerah tersebut dilintasi oleh Kali Lamong yang beberapa waktu lalu sempat meluap. Air dari Kali Lamong merupakan terusan dari Sungai Bengawan Solo.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement