REPUBLIKA.CO.ID, BANDUNG -- Banjir bandang terjadi di Kampung Cijotang Desa Cibeunying, Kecamatan Cimenyan Kabupaten Bandung, Senin (8/2) siang kemarin. Tidak ada korban jiwa dalam bencana ini. Sejumlah bantuan logistik dari pemerintah kabupaten pun telah dikirimkan.
Kepala BPBD Kabupaten Bandung, Tata Irawan menuturkan, banjir yang terjadi pada awal pekan ini membuat para warga setempat harus mengungsi ke rumah saudaranya. "Ada tujuh keluarga yang mengungsi, kita sudah kirimkan bantuan logistik ke korban yang mengungsi," kata dia, Rabu (10/2). (Baca juga: Banjir di Pangkal Pinang Surut).
Kata Tata, total ada empat rumah yang rusak akibat banjir bandang ini. Satu rumah hancur total, dua rumah rusak sedang, dan satu rumah rusak pada sisi dindingnya.
Banjir tersebut terjadi karena sungai Cidurian yang berada di sekitar lokasi longsor meluap. Luapan ini karena tutupan dari bambu yang berfungsi mencegah arus sungai tidak kuat menahan derasnya arus sungai.
Karena kondisi ini, Tata menghimbau warga yang tinggal di sekitar bantaran sungai untuk tetap waspada saat hujan deras. Sebab, dikhawatirkan arus sungai bisa kembali menimbulkan banjir bandang.
Selain mengirimkan bantuan logistik, tim dari BPBD bersama warga sekitar ikut membantu mengevakuasi warga ke rumah tetangga yang aman. Sementara, saluran air yang tersumbat akan diperbaiki.