REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Jessica Kumala (27 tahun) mengeluh pegal-pegal selama tinggal di dalam tahanan. Jessica mendekam di balik jeruji besi Polda Metro Jaya sejak Sabtu (30/1).
Menurut Kabid Dokkes Polda Metro Jaya Kombes Musyafak, hal tersebut wajar dikeluhkan Jessica. Alasannya, Jessica yang dulu dapat beraktivitas bebas, tapi kini sudah tidak bisa dilakukannya lagi.
"Jessica keluhkan pegal-pegal saja, mungkin karena masih beradaptasi dengan lingkungan baru, wajar," ujar Musyafak saat dikonfirmasi di Jakarta, Rabu (10/2).
Selain itu, kata dia, tim dokter juga selalu mengecek kesehatan Jessica di dalam tahanan, baik kesehatan fisiknya maupun makanan yang akan dimakan Jessica. "Sampai hari ini, kesehatan Jessica bagus. Setiap hari kita periksa kesehatannya, makanannya, berat badannya juga bertambah," ujar Musyafak.
Sebelumnya, Direktur Perawatan Tahanan dan Barang Bukti AKBP Barnabas mengatakan, kegiatan Jessica selama di dalam tahanan membaca buku dan majalah. Menurut dia, bacaan tersebut untuk menghibur Jessica.
"Nggak mungkin kan dikasih berita, jadi kami kasih bacaan-bacaan ringan saja untuk menghibur dia," ujar Barnabas.
Aktivitas Jessica yang hanya sebatas makan, lalu membaca bacaan ringan ini mungkin yang membuat dia mengalami kenaikan berat badan. Kemudian, tubuh yang biasa bergerak dan tiba-tiba tanpa aktivitas membuat Jessica merasa pegal-pegal.
Polda Metro Jaya menetapkan Jessica menjadi tersangka pada Jumat (29/1) malam. Jessica ditangkap esok harinya di Hotel Neo, Mangga Dua Square, Jakarta Utara, pada Sabtu (30/1) pagi.