Rabu 10 Feb 2016 10:09 WIB

Kota Padang Dilanda Hujan Lebat dan Angin Kencang

Angin kencang. Ilustrasi.
Foto: sportige.com
Angin kencang. Ilustrasi.

REPUBLIKA.CO.ID, PADANG -- Hujan lebat disertai angin kencang mengguyur Kota Padang, Sumatra Barat (Sumbar), pada Rabu (10/1) pagi. Menyebabkan aktivitas warga terhambat.

"Hujan dengan intensitas sedang hingga lebat tersebut diperkirakan akan terjadi hingga pukul 11.00 WIB," kata Kepala Stasiun Klimatologi Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Sicincin, Goeroeh Tjiptanto saat dikonfirmasi, Rabu (10/2).

Menurut dia, hujan akan meluas ke Pasaman Barat, Pasaman, Pariaman, Padangpariaman, Agam, Padang Panjang dan Solok. Ia memperkirakan curah hujan di provinsi itu pada Februari 2016 meningkat.

Tingginya konvektifitas (pemanasan) daratan menjadikan peluang terjadinya hujan dengan intensitas tinggi akan sering terjadi. Goeroeh menyampaikan secara umum suhu muka laut wilayah perairan barat Sumatra hingga bagian tengah Samudera Hindia berkisar antara 29 hingga 31 derajat celcius, sehingga uap air sebagai potensi pertumbuhan awan konvektif dan hujan pada wilayah Sumatera bagian barat cukup tinggi.

Dengan kenaikan suhu muka laut ini diperkirakan mendorong peningkatan curah hujan, katanya. Ia menyampaikan curah hujan pada Februari 2016 secara umum masuk kategori menengah yaitu berkisar antara 151 hingga 300 milimeter.

Salah seorang warga Padang, Riri mengatakan awalnya hendak berangkat kerja, namun tertunda karena curah hujan yang begitu deras. Berdasarkan pantauan pohon pelindung yang berada di sejumlah ruas utama kota Padang daunnya berguguran akibat kencangnya tiupan angin.

Kepala Bidang Kedaruratan dan Logistik Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Sumbar, Pagar Negara mengimbau warga untuk berhati-hati melewati ruas jalan yang banyak pohon mencegah tertimpa pohon tumbang. Jika banyak daun-daun dan ranting berguguran sebaiknya hindari dan cari jalan alternatif.

 

Kapolri: MEA Berdampak Meningkatnya Peredaran Obat dan Kosmetik Ilegal

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement