REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Ketua Kwartir Nasional Pramuka, Adhyaksa Dault menilai hingga kini fungsi lembaga pers masih memegang peranan sangat penting untuk memajukan bangsa. Ia juga berharap pada era keterbukaan seperti sekarang sudah sepatutnya lembaga pers tetap menjunjung tanggungjawab.

''Di era keterbukaan seperti sekarang, masyarakat sudah bisa menilai mana fakta dan mana yang bukan. Di sinilah tanggungjawab dan tantangan bagi lembaga pers untuk bisa menyampaikan berita yang bisa dipertanggung jawabkan,'' kata Adhyaksa menyambut Hari Pers Nasional (HPN), Selasa (9/2).

Mantan Menteri Pemuda dan Olahraga (menpora) ini melihat pada masa demokrasi, lembaga pers sangat memiliki peran yang sangat besar. Sebagai salah satu pilar pembangun karakter masyarakat, ia berharap pers bisa menyampaikan suara hati publik.

''Kita semua berharap pers terus memperkuat demokrasi, memberikan informasi, dan berita yang membangkitkan bangsa ini sehingga tidak menjadi minder utnuk bersaing di era pasar bebas ASEAN dan pasar bebas dunia pada 2020,'' katanya.

Adhyaksa mengatakan, profesi sebagai jurnalis saat ini sudah menjadi salah satu profesi idaman anak muda. Menurut dia, situasi itu sungguh sangat berbeda dengan kondisi beberapa tahun silam.

Pada masa lalu, kata dia, anak muda pasti ingin menjadi dokter, tentara atau insinyur ketika ditanya tentang cita-cita mereka. Namun, saat ini sudah mulai mengalami pergeseran. Ternyata, kata dia, banyak anak muda yang semakin tertarik untuk menjadi jurnalis.

''Saya mendorong anak-anak muda agar bercita-cita jadi wartawan karena ini profesi yang mulia, penuh tantangan dan menjadikan hidup lebih bermanfaat bagi orang banyak,'' ujar mantan Ketua KNPI ini.

Ikuti Whatsapp Channel Republika